Berita

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief/Repro

Nusantara

Kondisi Kesehatan Andi Arief Pasca Transplantasi Hati

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 09:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai menjalani transplantasi hati di Rumah Sakit Apollo New Delhi, India, politikus Partai Demokrat Andi Arief mengabarkan kondisi terbaru kesehatannya. 

Dalam video yang diterima RMOL, Andi bahkan memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit sirosis hati atau luka parut hati.

"Alhamdulillah kondisi saya oke, makin baik. Sudah 4 bulan, hampir 4 bulan ya. Saya merasakan itu jauh lebih baik. Saya Lebih segar," kata Andi dikutip Senin, 10 Februari 2025.

Andi mengatakan bahwa beberapa hasil laboratorium darah pun saat ini sudah sangat membaik dibanding kondisinya sebelum dioperasi.

"Doakan saja, mudah-mudahan kesehatan saya akan tetap membaik di depan," harap Andi.

Andi pun mengungkapkan penjelasan dokter terkait penyebab penyakit sirosis hati. 

Menurut dokter tersebut, kata Andi, terdapat berbagai macam penyebabnya, namun ada 3 besar penyebab penyakit sirosis hati.

Yang pertama adalah terkena Hepatitis B atau Hepatitis C. Kedua, fatty liver atau perlemakan hati. Dan ketiga karena sering minum minuman beralkohol.

"Saya divonis karena Hepatitis C, yang sudah lama, yang kronis. Ya tidak ada cirinya tapi, orang yang terkena hepatitis itu tidak ada cirinya. Saya sebelum dinyatakan sirosis, saya biasa-biasa saja. Jadi tidak pernah ada keluhan soal hati, lemas, dan sebagainya," terang Andi.

Andi mengakui kesalahannya karena tidak pernah memeriksa laboratorium terkait penyakit Hepatitis.

"Pesannya, hati ini sangat penting. Ada 514 fungsi di hati. Sehingga kalau dia rusak, jaringannya rusak, tidak berfungsi, maka seluruh organ tumbuh kita akan terganggu. Dan bisa dipastikan kalau kita terkena sirosis, kalau tidak melakukan liver transplant, kalau sudah sangat memburuk, maka kemungkinan kita akan berakhir," kata Andi.

"Jadi nasihat saya, bukan nasihat ya, imbauan saya, ya gaya hidup dan juga memeriksakan hati ini pada laboratorium, kepada anak-anak kita, kepada diri kita sendiri untuk memeriksakan apakah kita terkena penyakit itu atau tidak," pungkas Andi.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Pangkas Anggaran Kementerian, Prabowo Lebih Peduli Rakyat Kecil

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:30

Bursa Asia Menguat di Selasa Pagi

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:22

Guncangan Politik Rumania, Presiden Klaus Iohannis Pilih Mundur

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:19

Butuh 15 Regulasi Kewenangan Khusus Pasca Status Berubah Jadi DKJ

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:17

Jokowi Harusnya Tak Olok-olok SBY soal Hambalang

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:14

Kebijakan Trump Bikin Dolar AS Menguat di Selasa Pagi

Selasa, 11 Februari 2025 | 09:05

Bursa Eropa Sumringah, Indeks Utama Kompak Naik

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:42

Menuju Bahaya Oligarki

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:29

Saham-saham Teknologi Melonjak, Bursa AS Ditutup Menghijau

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:18

Mbak Ita dan Suaminya Dikabarkan Kembali Diperiksa Hari Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:10

Selengkapnya