Berita

KPU RI/Ist

Nusantara

KPU RI Harus Periksa Anggota KPU Medan yang Mengumpat dan Umbar Ancaman Pembunuhan

MINGGU, 09 FEBRUARI 2025 | 22:46 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diyakini memiliki waktu yang lebih luang dalam melakukan pemeriksaan terhadap komisioner KPU Kota Medan yang melakukan aksi tidak terpuji dengan mengumpat kata makian dan ancaman pembunuhan di WA grup. Waktu luang lebih banyak setelah berbagai polemik gugatan Pilkada 2024 telah diputus di Mahkamah Konstitus9 (MK).

“Tidak sepantasnya pejabat publik melakukan tindakan tidak terpuji, siapa pun dia dan apapun jabatannya,” kata pengamat sosial dan politik Fernanda Putra Adela, Jumat, 7 Februari 2025.

Akademisi USU yang akrab disapa Tata ini menegaskan, tidak hanya potensi terkena pidana. Namun, dari sisi etika, maka perilaku yang ditunjukkan oleh S tersbeut merupakan hal yang melenceng jauh dari sosok pejabat publik yang dituntut dapat memberi contoh dan berintegritas. 


“Mereka itu lembaga yang menjaga terciptanya iklim demokratis sebagai penyelenggara pemilu. Nah, kalau kata-kata makian dan ancaman pembunuhan terlontar begitu saja, maka itu akan menimbulkan efek cemas dan ketakutan,” ungkapnya.

Karena itu kata Tata, KPU RI juga harus serius dalam menyelesaikan persoalan ini demi menjaga marwah dan juga kredibilitas KPU.

“Jangan sampai, KPU Medan itu diisi sosok yang mengedepankan jiwa premanisme yang suka ngancam-ngancam. Itu tidak baik,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya