Berita

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar/Ist

Olahraga

Aman Dari Degradasi, PSMS Medan Tetap Targetkan Kemenangan di Kandang Sriwijaya FC

MINGGU, 09 FEBRUARI 2025 | 18:55 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

PSMS Medan tetap mengincar kemenangan pada pertandingan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Senin, 10 Februari 2025.

Pada pertandingan ini, Sriwijaya wajib menang demi menjaga asa bertahan di Liga 2, sementara PSMS sudah memastikan tiket musim depan.

PSMS Medan tampil dominan di babak playoff degradasi dengan mencatat empat kemenangan beruntun. Tim asuhan Nil Maizar memimpin Grup H dengan 12 poin, setelah kemenangan telak 4-0 atas Nusantara United di laga sebelumnya. Sang pelatih memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur. 


"Pemain dalam keadaan sehat wal afiat. Secara fisik, taktik, teknik, dan mental, seperti biasa untuk pertandingan besok menghadapi Sriwijaya, kita sudah siap. Tidak ada pemain yang cedera. Mudah-mudahan Allah selalu memberkati kita, dan kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal," ujar Nil Maizar dalam konferensi pers, Minggu, 9 Februari 2025.

Meski sudah lolos, PSMS tetap berambisi mengamankan poin penuh untuk memperpanjang rekor lima kemenangan beruntun sebelumnya, termasuk di babak pendahuluan.

"Kita selalu ingin tampil maksimal di setiap pertandingan. Walaupun sudah menang empat kali, di dua laga terakhir ini kita tetap ingin menang agar tim ini bisa tampil konsisten di babak playoff degradasi," tambahnya.

Berada di peringkat kedua dengan 6 poin, Sriwijaya FC dalam situasi genting. Tim asuhan Hendri Susilo wajib menang untuk membuka peluang lolos ke Liga 2 musim depan.

Nil Maizar mewaspadai kebangkitan Sriwijaya FC yang sebelumnya menang 3-0 atas Nusantara United dan mengalahkan Persikota. 

"Sriwijaya tim bagus. Anak-anak muda mereka punya potensi yang bagus dan harus diwaspadai. Mereka pasti ingin menang, dan kita juga ingin menang. Jadi pertandingan besok pasti seru. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya