Berita

Senator asal Dapil Jawa Barat Alfiansyah Bustami Komeng/Net

Politik

Formappi:

Badan Kehormatan Tak Perlu Menegur Candaan Komeng

MINGGU, 09 FEBRUARI 2025 | 10:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak semua pernyataan senator dapil Jawa Barat Alfiansyah Bustami Komeng yang bernada candaan tidak mengundang arti.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, dalam memberikan pernyataan terkait kepentingan masyarakat, Komeng selalu menyampaikannya dengan bahasa satir.

"Saya rasa selalu ada pesan dibalik ocehan-ocehannya (Komeng)," kata Lucius kepada RMOL, Minggu 9 Januari 2025.


Menurutnya, Komeng ingin apa adanya di publik dengan memberikan pernyataan nyinyir sebagai sentilan untuk pemerintah.

"Yang jelas Komeng nampak ingin jujur saja dalam menilai situasi yang dihadapinya di DPD," kata Lucius.

Karenanya Lucius mengaku tidak setuju jika Badan Kehormatan (BK) DPD RI menegur Komeng terkait gaya lawaknya dalam menanggapi kegaduhan masyarakat.

"Saya nggak setuju kalau BK menegur Komeng hanya karena cara dia menyampaikan pendapat dengan nada bercanda," kata Lucius.

"Kan yang paling penting itu pesan dari pernyataan yang dia sampaikan," demikian Lucius.

Terbaru komentar Komeng yang sama sekali tidak menunjukkan keberpihakan dan simpati terkait kelangkaan LPG 3 kg yang membuat antrean panjang di sejumlah tempat dan bahkan menelan korban jiwa.

Ditemui di Gedung DPD dan diminta tanggapan, sambil senyum-senyum Komeng menjawab, "Gas memang harus dibatasi kalau enggak ngebut terus".

Sebelumnya, Komeng juga malah melawak saat dimintai tanggapan soal pagar laut.

"Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapet duit, yang dipager juga dapet duit," kata Komeng disambut tawa para anggota DPD.

"Kalau laki-laki fasilitas, kalau perempuan busilitas," kata Komeng menjawab pertanyaan soal penggunaan fasilitas yang melekat pada dia selaku senator, usai pelantikan anggota DPD.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya