Berita

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata jadi tersangka kasus Jiwasraya/Ist

Hukum

Penetapan Tersangka Anak Buah Sri Mulyani Bikin Investor Kabur

MINGGU, 09 FEBRUARI 2025 | 00:03 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penetapan Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata sebagai tersangka korupsi PT Asuransi Jiwasraya bisa berdampak ke iklim investasi di Indonesia.

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, jabatan Isa Rachmatarwata sejatinya sangat vital dalam upaya pemerintah menarik investor.

"Dirjen itu sebagai simbol kemasukakalan pengelolaan keuangan kita, (tapi) ditangkap kejaksaan, itu berkah buruk bagi kita," kata Rocky Gerung dikutip dalam podcast YouTube Hersubeno Arief, Sabtu, 8 Februari 2025.

Penetapan tersangka anak buah Menkeu Sri Mulyani ini pun dikhawatirkan akan membuat calon investor balik badan dan batal menanamkan investasinya di Indonesia.

"Investor akan berpikir ulang, pada akhirnya dirumuskan oleh para investor asing bahwa Indonesia tak layak karena Dirjen Anggaran ditangkap oleh kejaksaan, itu intinya," tegas Rocky.

Itu sebabnya, Rocky menginginkan Prabowo untuk bersuara dan mengambil sikap atau keputusan pasca penetapan Isa jadi tersangka.

"Kita terus menginginkan ada semacam ekspose besar dari Pak Prabowo tentang keadaan ini. Apa sebetulnya keadaan di kita (Indonesia)?" tanya Rocky.

Isa Rachmatarwata ditetapkan tersangka dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp16 triliun. Ia ditahan dan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 UU 31/1999 yang telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya