Bursa saham Eropa melemah pada penutupan perdagangan Jumat 7 Februari 2025 dengan sektor otomotif menjadi salah satu yang paling menurun tajam.
Saat ini, investor lebih berhati-hati atas situasi perang dagang.
Dikutip dari Reuters, indeks STOXX 600 pan-Eropa melemah 0,4 persen dengan sektor otomotif mencatatkan penurunan sebesar 1,6 persen.
Salah satunya dialami oleh Porsche AG. Sahamnya anjlok hingga 7,1 persen, menjadi penurunan terbesar sejak perusahaan itu terdaftar di pasar saham.
Saham Porsche turun setelah perusahaan itu memperingatkan bahwa biaya model baru dan pengeluaran terkait baterai akan berdampak negatif pada laba tahun 2025.
Meskipun mengalami pelemahan harian, indeks STOXX 600 tetap mencatat kenaikan mingguan sebesar 0,5 persen yang ditopang oleh laporan keuangan triwulanan yang positif dari sejumlah perusahaan, termasuk ArcelorMittal, Novo Nordisk, dan Infineon.
Bank Sentral Eropa menyatakan bahwa tingkat suku bunga deposito netral di kawasan Euro diperkirakan berada di kisaran 1,75 persen hingga 2,25 persen.
Di sektor korporasi lain, saham L'Oreal turun 3,5 persen setelah melaporkan pertumbuhan kuartalan paling lambat sejak puncak pandemi, yang berada di bawah ekspektasi pasar.
Di sektor konstruksi dan material mencatatkan kenaikan 0,5 persen, didorong oleh lonjakan saham Sweco sebesar 7 persen setelah perusahaan tersebut melaporkan hasil kuartal keempat yang solid.
Saham Inggris melemah dengan FTSE 100 tersungkur dari rekor tertinggi yang dipicu oleh pulihnya Poundsterling.