Berita

Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih/Istimewa

Politik

Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 00:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Prabowo Subianto didukung untuk melakukan perombakan (reshuffle) kabinet, khususnya mengganti menteri-menteri yang dinilai tidak bekerja secara optimal untuk kepentingan rakyat.

Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Alwashliyah (PP GPA), Aminullah Siagian memandang, Presiden Prabowo telah jelas menyatakan akan mereshuffle menteri-menteri yang tidak berpihak kepada rakyat.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) beberapa hari lalu. 

Apalagi Aminullah mendapati pernyataan Presiden Prabowo yang menegaskan tidak akan ragu menindak tegas para menteri yang tetap membandel, meskipun sudah mendapat peringatan berkali-kali.

Menurut dia, reshuffle kabinet menjadi langkah yang perlu dilakukan, terutama terhadap menteri-menteri yang tidak sejalan dengan visi dan program pemerintahan Prabowo, termasuk mereka yang menerapkan kebijakan tanpa sosialisasi yang jelas sehingga merugikan masyarakat.

"Menteri-menteri kabinet yang tak patuh pada Asta Cita Presiden Prabowo, yang membuat kebijakan sendiri dan menyusahkan rakyat, PP GPA akan mendukung penuh Presiden Prabowo dalam mengganti menteri-menteri yang keblinger," ujar Aminullah dalam keterangannya, Jumat, 7 Februari 2025.

Aminullah menilai, reshuffle Kabinet Merah Putih merupakan langkah strategis untuk memastikan efektivitas pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan program-program yang telah dijanjikan kepada rakyat.

"Yang pasti, menteri yang tak mau ikut perintah Presiden agar mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan, sikat saja, Pak Prabowo! Kami dukung penuh," tegasnya. 

"Ini momentum bagi Presiden Prabowo untuk memastikan hanya menteri-menteri yang loyal, kompeten, dan berpihak kepada rakyat yang berada di dalam jajaran pemerintahannya," demikian Aminullah menutup.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya