Berita

Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami Komeng/tangkapan layar

Politik

Komeng Meruntuhkan Marwah DPD

JUMAT, 07 FEBRUARI 2025 | 17:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Alfiansyah Bustami Komeng gagal menempatkan diri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dipilih rakyat. Sosok berlatar belakang komedian ini belum bisa membedakan antara panggung politik yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan panggung hiburan.

Demikian antara lain disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah dalam merespons pernyataan Komeng soal larangan pemerintah terkait penjualan LPG 3 Kg di pedagang eceran.

"Alfiansyah gagal menempatkan diri sebagai senator, dan sikap semacam itu berisiko meruntuhkan posisi senator di parlemen,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 7 Februari 2025.


Sikap Komeng yang terkesan tidak serius menanggapi polemik LPG 3 Kg ini bisa berdampak buruk bagi marwah DPD RI itu sendiri.

“Jangan sampai publik menduga jika senator hanya bermain-main dan tidak serius dalam bekerja,” katanya.

Sebagai senator, Komeng seharusnya memiliki wibawa untuk mengedepankan aspirasi masyarakat Indonesia, khususnya terhadap daerah pemilihannya.

"Padahal senator seharusnya lebih serius dan berwibawa dibanding jabatan elite lain, mengingat mereka secara langsung mewakili publik di daerah pilihan masing-masing,” tutupnya.

Komeng belakangan kerap merespons isu krusial menyangkut hajat hidup orang banyak dengan nada dan pemilihan diksi bercanda. Mulai dari polemik pagar bambu di laut yang disebut perlu menggandeng perusahaan teralis.

Terbaru, Komeng juga mengomentari polemik LPG 3 Kg yang diselipkan jokes hingga membuat beberapa orang di sekelilingnya tertawa lepas.

"Ya kalau gas harus dibatasi, kalau enggak dibatasi ngebut terus," kata Komeng dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya