Nissan Motor tidak ingin gundah berlama-lama. Usai membatalkan pembicaraan merger dengan Honda Motor, kini produsen mobil Jepang itu terbuka untuk bekerja sama dengan mitra baru.
Sumber mengatakan, Foxconn Taiwan menjadi salah satu kandidat.
Dikutip dari Reuters, Jumat 7 Februari 2025, CEO Nissan Makoto Uchida bertemu dengan mitranya dari Honda Toshihiro Mibe pada Kamis untuk mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri diskusi, setelah Honda mengusulkan menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan.
Keputusan Nissan untuk menarik diri dari negosiasi ini berdampak pada pergerakan saham kedua perusahaan. Saham Nissan melonjak 7,3 persen pada Kamis, sementara saham Honda turun 4 persen.
Nissan yang kecewa saat ini memilih terbuka untuk bekerja dengan mitra baru di tengah persaingan ketat penjualan mobil dan kemajuan teknologi karena kendaraan listrik digerakkan oleh perangkat lunak.
Perusahaan juga terbuka untuk bekerja dengan Foxconn Taiwan, pembuat elektronik kontrak terbesar di dunia, kata salah satu dari mereka.
Foxconn, yang memproduksi iPhone Apple (AAPL.O) berupaya memperluas bisnisnya dengan mendekat ke Nissan.
Bisnis kendaraan listrik Foxconn saat ini dipimpin oleh Jun Seki, mantan eksekutif senior Nissan yang pernah menjadi kandidat CEO sebelum akhirnya posisi tersebut diberikan kepada Makoto Uchida.
