Berita

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kiri)/Ist

Bisnis

Kemenkop Gandeng BNI Percepat Revitalisasi KUD dan Gapoktan

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 20:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI siap berkolaborasi dalam penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas tata kelola koperasi khususnya Koperasi Unit Desa (KUD) yang saat ini jumlahnya lebih dari 60.000 unit yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi komitmen BNI yang akan mendukung program Kemenkop untuk merevitalisasi KUD dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di seluruh Indonesia.

Sehingga dapat menjadi penyalur pupuk secara langsung kepada petani dan dapat mengakselerasi pencapaian target swasembada pangan. 


"Kami sangat mengapresiasi bantuan dari BNI karena itu akan sangat membantu secara bertahap Gapoktan menjadi koperasi," kata Wamenkop Ferry dalam sambutannya pada acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Kolaborasi Kemenkop dan BNI Dalam Mewujudkan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan’ di Sentul, Kamis 6 Februari 2025.

Dalam merevitalisasi KUD dan peningkatan status Gapoktan menjadi koperasi ini nantinya BNI akan membantu pemenuhan pembiayaan ke notaris sehingga mendapatkan akta badan usaha yang sah sebagai koperasi. 

Rencananya BNI akan menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mendukung perubahan status Gapoktan tersebut.

Wamenkop menegaskan bahwa dengan perubahan status Gapoktan menjadi koperasi maka proses penyaluran pupuk kepada petani akan lebih mudah dan murah sehingga petani diuntungkan.

"Jadi kalau sarana dan prasarana pertanian seperti pupuk skema penyalurannya bisa diperbaiki itu akan menjamin pupuk bersubsidi dapat sampai ke petani dan diharapkan produksinya akan meningkat," ucap Ferry.

Wamenkop optimistis dengan kerja sama yang baik antara Kemenkop dan BNI, nantinya peran vital KUD dan juga Gapoktan yang bertransformasi menjadi badan usaha koperasi dapat meningkatkan kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional. 

Kolaborasi ini juga dapat mempercepat tercapainya target swasembada pangan sebagaimana dicita-citakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya