Berita

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof Dr Hamdi Muluk/Istimewa

Kesehatan

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 19:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Universitas Indonesia (UI) mencatat tonggak baru dalam inovasi kesehatan melalui peluncuran Propolisul, produk ekstrak propolis pertama yang didukung pemerintah. Ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara UI, PT HDI, PT Phytochemindo Reksa, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Peluncuran produk Propolisul dilaksanakan di Gedung Science Techno Park UI oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof Dr Hamdi Muluk; Dekan Fakultas Teknik (FT) UI, Prof Kemas Ridwan Kurniawan; CEO & Chairman PT HDI, Brandon Chia; dan CEO PT Phytochemindo Reksa, Patrick Kalona, Kamis, 6 Februari 2025.

Propolisul merupakan inovasi yang dikembangkan dari hasil penelitian Dr Muhamad Sahlan, peneliti dari FTUI yang telah mempelajari propolis lebah tanpa sengat Sulawesi sejak 2011. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi senyawa bioaktif baru seperti Sulawesin A dan Sulawesin B yang terbukti memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan metabolik dan mengatasi stres oksidatif.

“Peluncuran Propolisul adalah wujud nyata kontribusi UI dalam mendorong inovasi berbasis penelitian untuk kepentingan masyarakat luas. Kami sangat bangga hasil penelitian dari peneliti UI dapat dikembangkan menjadi produk komersial yang bermanfaat bagi kesehatan sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi komunitas lokal," ujar Prof Hamdi Muluk saat menyampaikan sambutannya.  

"Bentuk kerja sama penelitian dan inovasi dengan industri ini menggambarkan bahwa ekosistem inovasi di UI sudah dijalankan dengan baik (penta helix) dan menjadi tonggak baru dalam mewujudkan misi UI yang unggul impactful untuk Indonesia,” imbuhnya.

Propolisul diproduksi di fasilitas berstandar farmasi milik PT Phytochemindo Reksa yang bersertifikat Good Manufacturing Practice (GMP), Halal, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Proses produksinya mengadopsi teknologi enkapsulasi inovatif yang memastikan stabilitas dan efektivitas kandungan bioaktifnya. 

Produk ini telah melalui serangkaian uji klinis untuk membuktikan manfaatnya dalam mendukung kesehatan metabolik serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut Dr Muhamad Sahlan, peneliti utama Propolisul, penemuan senyawa bioaktif baru dari lebah tanpa sengat Sulawesi membuka peluang besar dalam pengembangan terapi alami berbasis bahan lokal Indonesia. 

"Propolisul menunjukkan bahwa biodiversitas Indonesia memiliki potensi medis yang luar biasa untuk mendukung kesehatan global,” sebut Dr Sahlan.

Peluncuran Propolisul juga memberikan dampak positif pada pemberdayaan peternak lebah di Sulawesi. HDI secara aktif bekerja sama dengan komunitas peternak lebah lokal melalui pelatihan dan praktik panen berkelanjutan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus memastikan keberlanjutan industri perlebahan Indonesia.

“Propolisul adalah contoh bagaimana sains, industri, dan komunitas dapat bersinergi untuk menghasilkan solusi kesehatan berkelanjutan. Kami percaya bahwa produk ini tidak hanya membawa manfaat kesehatan yang luas, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Brandon Chia.

Sementara itu, Patrick Kalona menambahkan, Propolisul adalah inovasi yang menggabungkan keunggulan alam Indonesia dan sains modern. Dengan keberadaan senyawa bioaktif unik, produk ini berpotensi besar mendukung kesehatan metabolik secara signifikan dan membuka peluang baru di pasar global.

Propolisul dapat dipesan melalui www.propolisul.com, Shopee, dan Tokopedia, sehingga mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Ketua Baleg Klaim Tatib DPR Bukan untuk Mencopot Pejabat Negara

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:37

Akibat Ulah Bahlil, Prabowo Diejek 'Oke Gas, Oke Gas' di Medsos

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:24

Ijeck Bangga Didapuk jadi Anggota Kehormatan KAHMI Sumut

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:13

Anggaran Diblokir, Menteri PU Pusing Ditanya Progres IKN

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:04

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:50

Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:48

Trump Ancam Ratusan Triliun Impor, IHSG Merah di Bawah 7.000

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:46

Marak Spanduk ‘Bahlil No, Gas 3 Kg Yes’, Saatnya Prabowo Copot Bahlil!

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31

Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pahang Malaysia

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:20

Selengkapnya