Bupati dan Wakil Bupati terpilih Nduga, Dinar Kelnea-Yoas Beon bersama Penasehat Tim Pemenangan, Paulus Ubruangge di kawasan Ancol, Jakarta Utara/Ist
Kinerja KPU dan Bawaslu diapresiasi karena bekerja maksimal, mulai dari kampanye sampai penghitungan suara di Pilkada Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Demikian disampaikan Bupati Nduga Papua Pegunungan terpilih Dinar Kelnea, Wakil Bupati terpilih Yoas Beon, dan Penasehat Tim Pemenangan Paulus Ubruangge di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Proses kampanye pilkada kemarin berjalan penuh damai dan sejahtera, meski Nduga adalah daerah konflik," kata Dinar dikutip
RMOL, Kamis 6 Februari 2025.
Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dalam sidang pembacaan putusan pada Rabu 5 Februari 2025.
Keputusan ini memastikan pasangan calon terpilih, Dinar Kelnea dan Yoas Beon siap dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nduga untuk periode 2025-2029.
Dinar juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nduga, 33 distrik dan 284 kampung yang telah menjaga pilkada berjalan aman dan damai penuh demokrasi.
"Saya akan membangun Nduga menjadi kabupaten yang penuh cinta, tidak ada lagi diskriminasi," jelas Dinar.
Wakil Bupati terpilih Yoas Beon menambahkan bahwa ini merupakan kemenangan yang tertunda.
"Sekali lagi kami sampaikan hari ini damai bersatu, dan kembali ke Nduga untuk bersiap diri jelang pelantikan setelah itu kembali untuk membangun Nduga bersama-sama," kata Yoas.
Penasehat Tim Pemenangan Paulus Ubruangge mengajak seluruh elemen untuk membangun Nduga.
"Kami mengajak kembali warga Nduga yang telah mengungsi selama 7 tahun di beberapa wilayah dengan kepemimpinan baru," pungkas Paulus.