Berita

Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Menteri Ndableg Sudah Terbaca Prabowo, Siap-siap Out

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 16:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, para menteri terlihat sibuk mempromosikan berbagai keberhasilan dan kinerja mereka. 

Berbagai klaim dipublikasikan seolah menunjukkan prestasi. Namun, Presiden Prabowo justru membaca manuver ini sebagai siasat untuk menutupi kegagalan. 

Pengamat politik Rocky Gerung menilai, kelakuan para menteri ini justru semakin menguatkan keyakinan Prabowo untuk melakukan reshuffle sebagai langkah tegas memastikan kabinetnya benar-benar bekerja sesuai harapan rakyat.


"Bahwa ini kabinet sangat besar, ini kabinet tidak terlihat arahnya, makannya para menteri harus diganti," ujar Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 6 Februari 2025.

Menurutnya, ada indikasi bahwa beberapa menteri mencoba "menyelundupkan" kegagalan mereka dengan menampilkan pencitraan positif. Namun, upaya ini dinilai sudah terbaca oleh Presiden Prabowo.

"Karena itu presiden mengucapkan semacam teguran keras (akan mereshuffle)," tegas dosen ilmu filsafat itu.

Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan untuk jajaran menteri dan kepala lembaga di pemerintahannya. Para pembantu Prabowo itu bakal diganti jika tidak bekerja dengan benar alias ndableg.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri puncak peringatan Harlah ke-102 PBNU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam 5 Februari 2025.

Presiden juga menegaskan dirinya tak akan menoleransi pejabat negara yang main-main. Prabowo mengajak seluruh pejabat negara untuk berani mengoreksi diri.

Publik kini menunggu langkah konkret yang akan diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi dinamika politik di awal masa pemerintahannya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya