Berita

Ilustrasi/Reuters

Tekno

Patahkan Prediksi Nvidia, Google Targetkan Aplikasi Kuantum Komersial dalam 5 Tahun

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 13:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Google berencana merilis aplikasi komputasi kuantum komersial dalam lima tahun ke depan. Hartmut Neven, pendiri dan kepala Google Quantum AI, menyatakan optimisme tersebut.

"Kami optimis bahwa dalam waktu lima tahun, kita akan melihat aplikasi dunia nyata yang hanya mungkin dilakukan pada komputer kuantum," kata Neven, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 6 Februari 2025.

Prediksi ini berbeda dengan pandangan Nvidia, yang memperkirakan teknologi komputasi kuantum akan tersedia dalam dua dekade. Jensen Huang, CEO Nvidia, menyatakan bahwa komputasi kuantum praktis masih sekitar 20 tahun lagi. 

"Jika Anda mengatakan 15 tahun, mungkin itu masih terlalu dini," kata Huang saat itu.

"Dan, jika Anda mengatakan 30 tahun, mungkin itu sudah terlambat. Namun, jika Anda mengatakan 20 tahun, saya rasa banyak dari kita akan mempercayainya," tambahnya.

Google telah menggarap program komputasi kuantumnya sejak 2012 dan telah merancang serta membangun sejumlah chip kuantum. Dengan menggunakan prosesor kuantum, raksasa teknologi AS mengatakan telah berhasil memecahkan masalah komputasi dalam hitungan menit yang akan memakan waktu lebih lama bagi komputer klasik daripada sejarah alam semesta.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature, para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan pendekatan baru terhadap simulasi kuantum, yang merupakan sebuah langkah dalam mencapai tujuan Google.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya