Berita

Politikus senior PDIP Adian Napitupulu/RMOL

Politik

Polemik LPG 3 Kg, Adian Napitupulu: Akibat Negara Gagal Merazia Tempat Oplosan

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 13:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Polemik LPG 3 kg yang terjadi belakangan ini merupakan akibat dari kegagalan negara dalam mencegah terjadinya kebocoran-kebocoran yang dilakukan para oknum dan mafia pengoplos gas.

Hal itu ditegaskan politikus senior PDIP, Adian Napitupulu, terkait kebocoran penyaluran LPG 3 kg yang dianggap kurang tepat sasaran.

Menurutnya, selama ini LPG 3 kg tidak tepat sasaran bukan karena ulah pengecer, tapi karena banyaknya mafia pengoplos gas melon yang gagal ditangkap pemerintah.


"Kebocoran LPG terbesar itu bukan di warung-warung (pengecer), di pengoplosan kok. Dan aparat penegak hukumlah yang harus merazia tempat-tempat oplosan itu," kata Adian di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Adian menambahkan, pemerintah lantas mengkambinghitamkan para pedagang kelontong atau pengecer lantaran gagal merazia tempat oplosan gas melon.

"Jangan dong negara gagal merazia tempat-tempat oplosan lalu mencari, yang paling gampang dan tidak mungkin melawan, dengan merazia warung-warung kelontong, warung-warung madura," ucapnya.

"Negara gagal merazia pengoplos gas, tapi lalu yang dirazia warung sembako," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya