Berita

Sekretaris Komisi HAK KWI, Romo Aloys Budi Purnomo Pr foto bersama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf usai peringatan Harlah ke-102 NU bertema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat” di Istora Senayan, Jakarta.

Politik

Prabowo: NU Berjasa Besar terhadap Lahirnya Bangsa Indonesia

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 11:11 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Nahdlatul Ulama (NU) memiliki jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia karena perjuangan kemerdekaan Indonesia berpusat di pesantren-pesantren. NU juga selalu tampil dan mengambil sikap untuk menyelamatkan bangsa dan Negara Indonesia di saat-saat krisis.

Begitu dikemukakan Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya pada acara Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 5 Februari 2025. Resepsi puncak peringatan Harlah NU tahun ini mengangkat tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.”

“Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan di Jakarta, tetapi kemerdekaan Indonesia diuji di Surabaya, diuji di Jawa Timur, dan dalam pertempuran 10 November di situlah munculnya para ulama sebagai pejuang perintis dan pemimpin dalam membela kemerdekaan Indonesia,” tutur Prabowo disambut gegap gempita tepuk tangan seluruh hadirin.

Dalam sambutannya, Presiden Praboeo menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Lahir ke-102 NU.

“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, sekali lagi selamat kepada NU. NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia,” ujar Presiden Prabowo, mengapresiasi peran dan kontribusi NU terhadap lahirnya bangsa Indonesia.

Di bagian akhir pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan telad pemerintahan untuk berani mengoreksi diri, berani membangun pemerintahan yang bersih, yang bebas dari penyelewengan dan korupsi.

“Itu tekad kami. Kami tahu ada perlawanan tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu-ragu bertindak tegas. Seratus hari pertama saya sudah beri peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel, tidak mau ikut dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh akan saya tindak,” tegas Presiden Prabowo.   

Usai berpidato, Presiden Prabowo membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Tahun 2025, yang digelar mulai tanggal 5 hingga 7 Februari 2025 mendatang.

Resepsi Harlah ke-102 NU diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan dengan khidmat oleh seluruh peserta. Suasana beranjak syahdu saat paduan suara dari SMK Ma’arif Depok menyanyikan lagu “Yaa Lal Wathan” yang membangkitkan semangat nasionalisme dan lagu “Satu Abad Nahdlatul Ulama” oleh Orchestra Alma NU.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran yang memberikan nuansa religius sekaligus menambah kekhidmatan peringatan Harlah NU. Serangkaian acara ini ditandatangani pula memorandum of undestanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pengurus Besar NU (PBNU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang disaksikan langsung Presiden Prabowo.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dalam laporannya mengatakan NU siap mendukung penuh program dan agenda nasional pemerintah, termasuk program makan bergizi gratis (MBG).

“Kami telah membentuk tim akselerasi NU untuk pelaksanaan program makanan bergizi gratis dan telah mulai bekerja bersama BGN untuk berkontribusi bagi sukses program makan bergizi gratis tersebut insyaallah,” ucap Gus Yahya.

Hadir pula dalam peringatan Harlah ke-102 NU antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Presiden Kk-13 RI Ma’ruf Amin, para duta besar, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rais Aam PBNU Miftahul Akhyar, dan Sekretaris Jenderal PBNU yang juga Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).

Penuh Aura Damai Sejahtera

Sementara itu, Sekretaris Komisi Huhungan Antaragama dana Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (Kom HAK KWI), Romo Aloys Budi Purnomo Pr, yang hadir mewakili Ketua Presidium KWI Mgr Antonius Subianto, mengapresiasi acara Harlah ke-102 yang penuh kesejukan.

“Perayaan HUT NU ini amat istimewa. Dibuat sederhana namun penuh aura damai sejahtera. Acaranya tidak bertele-tele. Semua berjalan lancar dan sejuk,” tutur Romo Budhenk, sapan akrabnya.  

Romo yang mendapatkan disposisi dari Sekretaris Eksekutif KWI, RD PC Siswantoko untuk menghadiri Perayaan HUT ke-102 NU ini selama sudah akrab dengan sejumlah Kiai Haji NU. “Saya sudah akrab dengan Gus Mus, Gus Muwafiq, Gus Iza, dan Gus Yahya yang menjadi Ketua Umum PBNU, jadi saya  memasuki arena Istora Senayan dengan rasa nyaman,” ujarnya.

Keakraban romo yang juga berkompeten di bidang Ekoteologi Interreligius ini dengan Gus Yahya tampak sekali saat dirinya  menjumpainya usai acara. Romo Budhenk menyampaikan ucapan salam dari Mgr Antonius Subianto, Ketua Presidium KWI, sambil saling berpelukan penuh kehangatan. Romo Budhenk pun mencium tangan Gus Yahya penuh hormat dan cinta seperti biasanya saat berjumpa dengan para Kiai lainnya.

Terakhir,  Romo Sekretaris Kom HAK KWI tersebut, mengapresiasi sambutan Presiden Prabowo yang bangus dan penuh  semangat.  “Sambutan Presiden Prabowo bagus. Tinggal diwujudnyatakan saja dalam aksi nyata. Para Menteri harus peka mengimplementasikan segala hal baik yang disampaikan dalam sambutannya tadi,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya