Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekonomi Maluku dan Papua Sumbang Pertumbuhan Tertinggi, Sumatera Terendah

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 08:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia tercatat berada di wilayah Maluku dan Papua.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kedua wilayah itu tumbuh sebesar 7,81 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen sepanjang 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sumber pertumbuhan ekonomi utama di Maluku dan Papua yaitu dari industri pengolahan, pertambangan dan perdagangan.


"Provinsi yang memberikan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi untuk Maluku dan Papua adalah provinsi Papua Barat dengan andil pertumbuhan 2,58 persen," ujarnya dalam konferensi pers dikutip Kamis 6 Februari 2025.

Selanjutnya pertumbuhan tertinggi kedua yaitu Sulawesi sebesar 6,18 persen, dengan sumber pertumbuhan utama berasal dari industri pengolahan, pertanian dan perdagangan.

Kemudian disusul oleh Kalimantan tercatat sebesar 5,52 persen. Penopang utamanya adalah pertambangan, konstruksi dan perdagangan.

Sementara perekonomian Bali dan Nusa Tenggara juga ikut tumbuh di atas nasional yakni 5,04 persen. Sumber utama pertumbuhan wilayah itu adalah akomodasi dan makan minum, pertambangan serta perdagangan.

"Sepanjang 2024, wilayah Bali & Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku & Papua tumbuh di atas ekonomi nasional," jelasnya.

Terakhir, pertumbuhan perekonomian pulau Jawa dan Sumatera tercatat di bawah nasional dengan realisasi masing-masing 4,92 persen dan 4,45 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya