Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Tiongkok Seret AS ke WTO Gara-Gara Tarif Trump

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tiongkok telah secara resmi mengajukan sengketa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait penambahan tarif 10 persen yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump.

Langkah ini diambil setelah Trump memberlakukan tarif serupa pada produk dari Meksiko dan Kanada, namun kemudian menangguhkan tarif untuk kedua negara tersebut, sementara tarif untuk Tiongkok tetap diberlakukan.

Dalam pernyataannya, Tiongkok menegaskan bahwa tarif tersebut melanggar kewajiban AS berdasarkan perjanjian WTO dan bersifat diskriminatif.

“Tiongkok berhak untuk mengajukan tindakan dan klaim tambahan terkait masalah yang diidentifikasi di sini selama konsultasi dan dalam permintaan apa pun di masa mendatang untuk pembentukan panel,” kata pernyataan Tiongkok, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Kamis 6 Februari 2025.

Sejak Desember 2019, sistem penyelesaian sengketa WTO mengalami kelumpuhan akibat tidak berfungsinya Badan Banding, yang seharusnya memberikan keputusan akhir atas sengketa.

Hal ini terjadi karena pemerintahan Trump dan Biden memblokir pengangkatan hakim baru ke Badan Banding, dengan alasan bahwa badan tersebut telah melampaui kewenangannya dalam menangani sengketa. Akibatnya, Badan Banding tidak dapat berfungsi karena kekurangan hakim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya