Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Saham Kesehatan Menyala, Bursa Eropa Berakhir Gembira

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa berakhir menggembirakan dengan lonjakan pada emiten kesehatan. Novo Nordisk dan GSK meraup untung seolah mengimbangi kerugian pada saham pabrikan otomotif.

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 membalikkan kerugian awal dan ditutup menguat 0,47 persen atau 2,52 poin menjadi 538,56, pada penutupan perdagangan Rabu 5 Februari 2025 waktu setempat atau Kamis WIB.

Healthcare, yang memimpin kenaikan sektoral, melesat 2,1 persen. 


Di Jerman, bursa regional utama berakhir variatif. Indeks DAX menguat 0,37 persen atau 80,23 poin menjadi 21.585,93. FTSE 100 Inggris naik 0,61 persen atau 52,52 poin menjadi 8.623,29. 

Namun, CAC Prancis merugi 0,19 persen atau 14,72 poin menjadi 7.891,68.

Saham perusahaan Eropa terbesar, Novo Nordisk, melesat 4,5 persen. Obat Wegovy buatannya meraup untung besar dengan penjualan dua kali lipat. 

Saham GSK terbang 7,6 persen setelah perusahaan farmasi Inggris itu meluncurkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai 2,5 miliar Dolar AS. 

Di tengah lonjakan saham kesehatan, saham otomotif anjlok 1,4 persen. 

Saham Renault jatuh sebesar 2,6 persen setelah laporan mengatakan Nissan Jepang akan membatalkan pembicaraan merger dengan rivalnya, Honda.

Saham-saham Eropa mencatatkan kinerja yang buruk di awal minggu ini setelah ancaman tarif Presiden AS Donald Trump. Namun, berhasil bangkit sehari kemudian, saat Trump memutuskan menghentikan pungutan atas barang-barang dari Meksiko dan Kanada dan mengatakan terbuka untuk negosiasi.

Namun, Trump tetap memberlakukan tarif terhadap China, yang kemudian dibalas dengan tarif yang sama, meski dampaknya terbatas pada saham global.

Santander melejit 8,2 persen setelah mengalahkan estimasi laba kuartal keempat dan mengumumkan rencana buyback saham senilai 10 miliar Euro atau setara 10,39 miliar Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya