Berita

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)/Ist

Politik

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 23:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) meminta Presiden Prabowo Subianto melakukan evaluasi terhadap Menteri ESDM, Bahlil Lahadia yang telah membuat kegaduhan dengan kebijakan penjualan LPG 3 kg.

“Kebijakan Menteri ESDM, Bahlil tidak solutif dan minim sosialisasi, justru membuat kegaduhan di masyarakat. Presiden Prabowo perlu mengevaluasi Menteri Bahlil  atau bila perlu diganti,” kata Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI, Arsandi dalam keterangannya, Rabu 5 Februari 2025.

Arsandi mengaku bersyukur Presiden Prabowo menganulir kebijakan Bahlil sehingga pengecer bisa kembali diizinkan berjualan LPG 3 kg.


Menurut Arsandi, jika tujuan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan subsidi, seharusnya perketat pengawasan serta sanksi tegas bagi pelaku mark up dan penimbunan. 

Ia juga menilai kebijakan Bahlil melarang pedagang eceran berjualan LPG 3 kg justru merugikan masyarakat kecil. 

Seharusnya, kata Arsandi, ada sosialisasi yang jelas dan penerapan kebijakan pun dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu kepastian kebutuhan gas LPG bersubsidi. 

"Masyarakat beli gas LPG subsidi di warung eceran karena jelas mudah dijangkau dan jaraknya dekat," kata Arsandi.

Sedangkan pemerintah memaksa beli LPG 3 kg di pangkalan resmi yang jumlahnya masih terbatas.

"Harusnya pemerintah mememastikan dulu pangkalan dan sub pangkalan resmi sudah siap dan merata agar masyarakat mendapatkan gas LPG dengan mudah," kata Arsandi.

KAMMI mencatat, sepanjang 2024, realisasi subsidi yang dikucurkan untuk LPG 3 kg mencapai Rp80,2 triliun atau termasuk dalam tiga besar komoditas energi yang disubsidi pemerintah. 

Sayangnya, sebanyak 80 persen subisidi tersebut dinikmati oleh rumah tangga kategori mampu.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya