Berita

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Februari 2025/RMOL

Politik

PBNU Gaspol Dukung Pemerintahan Prabowo

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 15:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan siap gaspol merealisasikan berbagai agenda strategis NU dan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, saat membuka  Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Rabu 5 Februari 2025.

“Kita tidak menunggu terlalu lama untuk segera berkonsolidasi dan bergabung dalam kerangka kerja pemerintahan baru ini, dengan visi yang telah ditetapkan, yaitu Asta Cita,” ujar sosok yang akrab disapa Gus Yahya itu.

PBNU terus memperkuat sinergi dengan berbagai kementerian untuk mendukung program-program yang sejalan dengan kepentingan umat. 

Setelah sebelumnya menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, hari ini PBNU juga akan menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Selanjutnya PBNU juga akan menjalin kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Hak Asasi Manusia dan Badan Gizi Nasional pada malam nanti bertepatan resepsi puncak peringatan harlah.

Dengan perjanjian ini, PBNU berkomitmen untuk bekerja keras dalam mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.

"Saya meminta kesiapan dari seluruh jajaran pengurus aktivis kader-kader Nahdlatul Ulama  untuk menyiapkan diri dan siap untuk bangkit bekerja tanpa henti mewujudkan cita-cita Nahdlatul ulama," jelas Gus Yahya.

Langkah ini menandai keseriusan PBNU dalam memperkuat peran sosial, ekonomi, dan pendidikan bagi umat, sejalan dengan program pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya