Berita

Ilustrasi kecelakaan truk/Net

Otomotif

Di Jepang, Perusahaan Truk yang Alami Rem Blong Langsung Digeledah dan Sopir Diperiksa

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 13:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masih terjadinya insiden truk yang mengalami rem blong hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Indonesia tentu memicu kecemasan di masyarakat.

Terkini, sebuah kecelakaan mau kembali terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Selasa malam, 4 Februari 2025, yang diduga akibat rem truk blong. Setidaknya 8 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

Terkait penanganan kasus rem blong, sudah seharusnya Indonesia belajar dari Jepang.


Dikutip dari Kyodo News, Rabu 5 Februari 2025, pada Juni 2023 terjadi kecelakaan fatal yang melibatkan sebuah truk dan bus di Hokkaido, Jepang. Hasil penyelidikan pihak berwenang menemukan fakta tak ada bekas ban di jalanan, yang mengindikasikan sopir truk tidak menginjak rem atau rem truk mengalami kegagalan fungsi.

Truk seberat 4 ton itu menyeberang ke jalur yang berlawanan arah dan menabrak bus yang membawa 15 penumpang. Akibat peristiwa tersebut, 3 penumpang bus yang duduk paling depan meninggal. Sementara sopir truk dan sopir bus juga meninggal.

Selanjutnya, pihak Kepolisian yang melakukan penyelidikan mengetahui truk tersebut milik perusahaan peternakan babi, Nippon Clean Farm Ltd. Kepolisian Jepang pun langsung menggeledah kantor perusahaan yang berada di Hokkaido. Sejumlah dokumen perusahaan terkait kondisi kerja karyawannya disita.

Tak hanya perusahaan pemilik truk, riwayat sopir ikut diperiksa. Pengemudi berusia 65 tahun bernama Makoto Kajiya itu diketahui memiliki pengalaman dan rekam jejak yang bersih.

Dia mulai bekerja sekitar pukul 6.30 pagi pada hari kecelakaan dan melakukan pemeriksaan kendaraan. Catatan pekerjaan Kajiya pun komplet, selama tiga bulan terakhir tidak menunjukkan bahwa dia bekerja berlebihan.

Pihak perusahaan mengaku tidak mengetahui adanya masalah kesehatan yang dialami Kajiya.

Berdasarkan rekaman kamera dasbor, truk yang dikendarai Kajiya terlihat melintasi garis marka jalan sebelum menabrak bus. Perusahaan tersebut akhirnya meminta maaf atas kecelakaan fatal itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya