Berita

Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah/Istimewa

Politik

Pemerintah Harus Tindaklanjuti Maraknya Konten Porno hingga Judol di Instagram dan WhatsApp

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 08:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR RI menyoroti maraknya konten porno di WhatsApp hingga Instagram yang dapat merusak moral pengguna media sosial.

Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah menyebut, dua platform media sosial tersebut tidak memiliki filter sehingga dapat diakses oleh siapa saja, dan itu tentu sangat berbahaya.

Tidak hanya soal konten porno, terkadang muncul juga konten judol hingga pinjol di media sosial terutama di aplikasi WhatsApp (WA).


"Ketika kita membuka WhatsApp kita klik video di status itu munculnya video yang muncul video porno itu harus ditindaklanjuti, selain itu pinjol dan judol juga muncul di situ," kata Sarifah dalam keterangannya, Rabu, 5 Februari 2025. 

Sarifah juga meminta ada perhatian khusus dari semua pihak terutama pemerintah terkait konten pornografi yang muncul di platform media sosial tersebut.

Hal lain yang jadi sorotan, ketika konten pornografi muncul di Instagram yang komentar rata-rata anak di bawah umur karena memang tidak ada filter.

Legislator PDIP tersebut menegaskan, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus dan ditindaklanjuti karena sangat merusak moral pengguna media sosial terutama anak di bawah umur.

"Saya rasa konten pornografi di medsos ini harus ditindaklanjuti karena banyak juga yang komentar ini anak-anak di bawah umur karena memang di Instagram ini enggak ada filter sama sekali, dan saya rasa hal kayak gini harus jadi perhatian khusus," tegasnya. 

"Kalau bisa dipanggil pihak Meta-nya, minimal dibatasi karena ini membahayakan," demikian Sarifah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya