Berita

LPG 3 Kg/Ist

Nusantara

LPG 3 Kg di Grobogan Tembus Rp40 Ribu

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 05:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kelangkaan LPG 3 kg turut dirasakan warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menyusul aturan toko kelontong dilarang menjual gas bersubsidi tersebut.

Kondisi tersebut dimanfaatkan para penjual eceran dengan manaikan dua kali lipat dari harga normal.

Sesuai harga normal, seharusnya harga eceran tertinggi LPG 3 kg adalah Rp20 ribu. Namun pedagang toko kelontong menjual hingga Rp40 ribu.

"Saya cari elpiji bersubsidi di toko kelontong tak ada semua. Ada satu penjual tapi ditawarkan dengan harga Rp40 ribu. Ya saya nggak jadi beli," kata Ainun, warga Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Selasa 4 Februari 2025.

Meski demikian, banyak toko kelontong yang awalnya berjualan LPG 3 kg, saat ini tidak memiliki stok di tokonya. Sehingga tidak bisa melayani pembeli. 

Bahkan, saat masyarakat hendak memesan dengan sistem meninggalkan tabung kosong juga ditolak lantaran pengecer tidak tahu kapan LPG 3 kg turun.

"Tadi mau saya tinggal biar satu atau dua hari pas sudah ada saya tinggal ambil tapi ditolak," kata Ainun dikutip RMOLJateng

Karena tak memiliki pawon atau tungku kayu bakar, Ainun mengaku terpaksa meminjam tetangganya dengan gas apa adanya.

"Alhamdulillah sudah dapat tapi pinjam tetangga yang memiliki tabung gas subsidi dan non subsidi," lanjutnya.

Salah satu agen LPG 3 kg di Grobogan, Oyong mengatakan, untuk wilayah Kabupaten Grobogan barat sempat terkendala adanya bencana alam.

Selain itu bulan Januari juga terdapat tiga hari libur nasional, dan tidak ada proses pengisian tabung gas di pusat kota. 

"Apalagi sempat ada bencana alam yang menutup jalur kereta api dan cuaca ekstrem sehingga membuat distribusi juga terkendala," ujar Oyong.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya