Berita

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi/Ist

Nusantara

Teguh Setyabudi Ingin Jakarta Jadi Kota Sinema Dunia

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 04:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota global, khususnya menjadi pusat sinema. Saat ini industri film telah menjadi bagian penting yang menggerakan perekonomian kreatif di Jakarta. 

Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat menghadiri kegiatan Gala Dinner bertajuk 'Jakarta Kota Global, Kota Sinema' di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa 4 Februari 2025. 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Film Tempo (FFT) 2025, kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Tempo Media Grup untuk memajukan Kota Jakarta menjadi salah satu kota sinema di dunia.


Teguh mengatakan, berdasarkan perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Ekonomi Kreatif DKI Jakarta 2024, bahwa subsektor film, animasi, dan video mengalami pertumbuhan lebih tinggi (6,22%) jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB DKI Jakarta secara keseluruhan (5,04%).

"Angka ini menunjukkan bahwa perfilman bukan hanya tentang seni, tetapi juga pilar penting dalam ekonomi kreatif yang mendukung transformasi Jakarta menuju pusat perekonomian nasional dan kota global," kata Teguh.

Tentu saja, kata Teguh, Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung dan pastinya insan film bisa menjadi agen perubahan bagi pembangunan di Jakarta.

Teguh menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, terkait dalam membangun potensi Jakarta sebagai kota sinema. 

Salah satunya, aktivasi Kawasan Kota Tua sebagai sentra ekonomi kreatif di Jakarta yang membutuhkan penguatan bersama Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif, serta berbagai stakeholder lainnya.

"Tentunya dengan terpilihnya pimpinan baru, saya yakin gubernur dan wakil gubernur nantinya akan memajukan perfilman di Jakarta," pungkas Teguh. 

Kota Jakarta diketahui memiliki sejarah panjang dalam perkembangan industri film di Indonesia. 

Mulai dari berdirinya bioskop pertama pada 5 Desember 1900, hingga berkembangnya berbagai studio modern yang mengadopsi teknologi CGI dan Unreal Engine, seperti Studio Lumine di Palmerah dan Studio Guava di Pejaten. 

Tidak hanya itu, Jakarta juga menjadi rumah bagi para pelaku seni untuk berinovasi dan berkreativitas dari era Tangki-wood, Bintaro-wood hingga Cipete-wood.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya