Berita

Greenbelt seluas 60 hektare yang ada di PIK 2/Ist

Bisnis

Tak Asal Bangun, PIK 2 Jaga Kelestarian Habitat Burung dan Hutan Mangrove

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 04:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Agung Sedayu Group sebagai pengembang Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2) tidak hanya menitikberatkan pada moderenitas semata dalam membangun smart city, melainkan juga tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan menyediakan habitat ideal untuk berbagai spesies burung. 

Landscape management director Agung Sedayu Group, Ade Yusuf menjelaskan, dalam pembangunan PIK 2 pihaknya membuat tiga ruang berbeda yakni tempat tinggal, tempat bersosialisasi dan sumber makanan untuk habitat burung laut dan burung yang migrasi.

“Kita menyediakan greenbelt seluas 60 hektare yang disiapkan untuk rumah tinggal burung. Aslinya di PIK ini adalah burung laut dan burung pesisir karena kita berada di daerah Jakarta bagian utara dan juga ada burung migrasi dari Australia yang pindah pada saat winter (musim dingin),” kata Ade Yusuf dalam wawancara yang diunggah akun Tiktok agungsedayugroupofficial dikutip Rabu 5 Februari 2025. 

Greenbelt yang disiapkan, kata Ade ditanami oleh puluhan ribu pohon yang kesemuanya telah terdata secara digital dan dapat dipantau pertumbuhannya. 

“Kita pelajari setiap pohon terhadap penyerapan polutan dan kontribusi oksigen,” jelasnya. 

Tidak hanya burung, kata Ade, di kawasan PIK 2 dapat ditemukan juga sejumlah spesies lebah madu yang terdapat di salah satu pohon yang ditanam di PIK 2. 

Selain itu, di kawasan PIK 2 juga terdapat jajaran hutan mangrove yang terjaga dengan baik, bukan hanya berperan penting dalam menjaga ekosistem, hutan mangrove juga untuk melindungi habitat berbagai flora dan fauna sebagai paru-paru kota. 

“Menumbuhkan mangrove ini bukan hal yang mudah, karena dia harus ketemu antara air laut dan air tawar,” jelas Ade. 

Mangrove ini, sambung dia, bukan hanya sebagai parameter ekosistem yang sehat melainkan juga berfungsi sebagai capture (penyerap) carbon yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pohon-pohon yang ada di hutan tropis. 

“Mangrove juga berfungsi menahan salinitas dan abrasi air laut ke daratan juga sebagai rumah bagi flora dan fauna,” papar Ade. 

Agung Sedayu, kata Ade sebetulnya telah lama konsen dengan kelestarian lingkungan, bahkan telah mengeluarkan banyak buku tentang lingkungan yang bekerjasama dengan sahabat bakau, pemerintahan dan Agung Sedayu Group sebagai developer. 

“Dan juga sebenarnya CEO dan chairman Agung Sedayu Group sangat peduli dengan lingkungan sehingga memiliki satu konsep terhadap lingkungan yang disebut dengan sanctuary,” demikian Ade Yusuf.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya