Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadiala saat inspeksi mendadak di Pangkalan LPG Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 4 Februari 2025/Ist

Politik

Bahlil Minta Maaf Antrean Gas Melon Bikin Warga Meninggal

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 18:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Permintaan maaf disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia atas meninggalnya seorang warga Pamulang, Tangerang Selatan usai mengantre pembelian LPG 3 Kg pada Senin siang, 3 Februari 2025.

"Kami (atas nama) pemerintah, memohon maaf kalau ini terjadi," kata Bahlil saat inspeksi mendadak di pangkalan LPG Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 4 Februari 2025.

Meski menyampaikan rasa duka, Ketua Umum Partai Golkar ini mengklaim larangan penjualan LPG 3 Kg dari pedagang eceran demi menata pasokan agar lebih tepat sasaran. Larangan tersebut memang berimbas pada penumpukan pembelian gas bersubsidi di sejumlah pangkalan resmi.


"Ini semata-mata kita lakukan untuk penataan. Yang kedua, kami melakukan perbaikan. Kami ingin rakyat mendapat LPG dengan baik dan gampang," jelas Bahlil.

Seorang warga Pamulang, Tangerang Selatan berinisial YO (62) sempat jatuh pingsan usai membawa pulang dua tabung gas. Namun tak lama, ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.  

Adik korban, bernama RO (51) menjelaskan bahwa sebelumnya sang kakak masih beraktivitas seperti biasa. Mulai dari bangun pagi, membuka warung karena berdagang dan menyiapkan lontong.

"Pagi saya masih ketemu, dia bilang mau antre gas. Saya sempat bilang nanti juga dianterin, tapi dia tetap berangkat. Biasanya antre di warung agen depan, ternyata dia pergi ke tempat yang lebih jauh," jelas RO kepada wartawan.

Setelah mengantre kurang lebih satu jam, YO berhasil mendapatkan gas dan pulang ke rumah. Sayangnya dalam perjalanan pulang, YO diduga kelelahan dan berhenti di rumah salah satu warga.

Setibanya di rumah, YO lemah tak berdaya dan pingsan. Keluarga pun langsung membawa YO ke Rumah Sakit Permata, namun nyawanya tidak tertolong.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya