Berita

Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto/RMOL

Politik

DPR Limpahkan Seluruh Polemik dan Kisruh Gas Melon ke Bahlil

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 18:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Komisi XII DPR merasa tidak diberi tahu oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia perihal kebijakan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 Kg atau gas melon. 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025. 

“Ya, harus kita katakan jujur sejujur-jujurnya ini semuanya ada kami (pimpinan Komisi XII DPR RI). Kami tidak diinformasikan tentang kebijakan itu, tentang akan menghapus pengecer tanpa ada formula yang untuk mengganti atau apa,” ungkap Sugeng. 

Atas dasar itu pula, lanjut Sugeng, Komisi XII DPR justru bertanya kepada Bahlil pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin kemarin, 3 Februari 2025, perihal kebijakan yang dinilai menyulitkan rakyat tersebut. 

“Karena juga kita menangkap apa yang terjadi dinamika di masyarakat maka kita mintakan agar segera ada solusi,” jelas politikus Nasdem ini. 

“Maka ada solusi namanya menjadi sub pangkalan. Tetapi ya itulah, tapi nasi telah menjadi bubur,” imbuhnya menegaskan. 

Mengenai kemungkinan Komisi XII DPR mengevaluasi kementerian yang dinakhodai Bahlil, Sugeng menegaskan bahwa hal itu bukan ranah DPR. 

“Bahwa mengevaluasi ESDM adalah itu adalah prerogatif Pak Presiden sekali lagi, menteri adalah pembantu Presiden,” jelasnya.

“Tetapi jelas, kritik kami keras bahwa kalau meluncurkan kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu harus melalui mitigasi yang cermat, harus melalui pendekatan-pendekatan sosialisasi yang tuntas, supaya betul-betul bisa dipahami secara tuntas di masyarakat dan bisa dilaksanakan dengan sangat-sangat baik,” demikian Sugeng.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya