Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 14:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Larangan penjualan LPG 3 Kg atau gas melon di pedagang eceran seakan sudah diskenariokan agar citra Presiden Prabowo Subianto di mata rakyat menjadi buruk.

Pengamat politik dan keamanan, Muhammad Sutisna mengatakan, kekisruhan gas melon berawal dari kebijakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Mirisnya, kebijakan tersebut ternyata bukan instruksi langsung dari Presiden Prabowo.

"Ini semacam ada skenario untuk membenturkan Presiden dengan rakyatnya. Padahal kita lihat ketulusan seorang Presiden Prabowo kepada rakyat tak perlu diragukan," kata Sutisna kepada wartawan, Selasa, 4 Februari 2025.

Melihat kemarahan rakyat saat ini, Sutisna berharap Prabowo tidak tinggal diam agar suasana di kalangan masyarakat bawah tidak semakin gaduh. 

Presiden, kata Sutisna, perlu mengevaluasi menteri di Kabinet Merah Putih yang acapkali membuat gaduh dan memiliki agenda tertentu. Presiden juga perlu melakukan filterisasi siapa saja menteri yang masih loyal kepada rakyat sesuai dengan garis perjuangan Presiden.

“Jangan seperti Menteri Bahlil yang tiba-tiba mengeluarkan kebijakan kontroversial tanpa adanya sosialisasi jelas. Menteri seperti ini sudah sangat layak dicopot," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya