Berita

Ilustrasi aplikasi transportasi online/RMOL

Bisnis

Kabar Grab dan GoTo Merger Kembali Mencuat, Ditargetkan Rampung Tahun Ini

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 14:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua perusahaan teknologi besar di Asia Tenggara, Grab Holdings Ltd dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dikabarkan kembali menjajaki rencana penggabungan bisnis (merger). 

Menurut laporan DealStreetAsia yang mengutip sumber yang mengetahui rencana ini, kedua belah pihak menargetkan penyelesaian diskusi sebelum akhir 2025.

Salah satu eksekutif yang terlibat dalam negosiasi menyebut bahwa kesepakatan ini harus terealisasi pada 2025 atau batal sama sekali. Sementara itu, eksekutif dari Provident Capital Partners—salah satu investor di GoTo—dilaporkan menjadi pendorong utama dalam pembicaraan merger ini.


Laporan Investing.com mengungkap bahwa Grab dan GoTo telah beberapa kali melakukan penjajakan untuk merger dalam beberapa tahun terakhir. 

Meski demikian belum ada keputusan final dari rencana tersebut. Namun para analis menilai penggabungan dua perusahaan itu sulit dihindari mengingat banyaknya kesamaan dalam lini bisnis mereka.

Merger ini diperkirakan dapat memperkuat ambisi fintech dua perusahaan serta membantu mengurangi kerugian akibat persaingan ketat di sektor transportasi dan layanan pengantaran makanan. 

"Jika benar-benar bergabung, keduanya akan memiliki posisi lebih kuat dalam menghadapi Uber Technologies Inc, kompetitor global yang terus memperluas pasar di kawasan Asia Tenggara," kata para analis, dikutip pada Selasa 4 Februari 2025.

Grab dan GoTo mendapat dukungan dari konglomerasi Jepang, SoftBank Group Corp. Adapun Grab yang melantai di Nasdaq melalui mekanisme SPAC pada 2020, saat ini memiliki valuasi sebesar 18,28 miliar Dolar AS. 

Sementara itu, GoTo yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp85,85 triliun atau setara dengan 5,25 miliar Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya