Berita

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha/RMOL

Dunia

Lagi-lagi WNI Ditangkap di Selangor, KBRI Ajukan Nota Diplomatik

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 11:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kasus upaya penyelundupan WNI kembali ditangani dengan tegas oleh kepolisian Selangor Malaysia. 

Setelah lima WNI mengalami penembakan saat mencoba kabur dari Malaysia melalui jalur ilegal, baru-baru ini seorang WNI juga ditangkap karena kasus serupa. 

Kabar itu diungkap oleh Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha dalam sebuah pernyataan tertulis yang dilihat redaksi pada Selasa, 4 Februari 2025. 

Dikatakan bahwa penangkapan WNI itu dilakukan oleh Kepolisian Selangor Malaysia. Ia masuk ke Malaysia menggunakan visa turis dan saat ini sedang ditahan untuk membantu investigasi.  

"Kepolisian Selangor, Malaysia, telah menangkap seorang Warga Negara Indonesia (WNI) pada 1 Februari 2025 terkait sebuah kasus yang masih dalam penyelidikan," ungkap Judha. 

Hingga saat ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut.

Sebagai respons, KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Malaysia guna meminta penjelasan serta akses kekonsuleran bagi WNI yang ditahan.  

"KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud," kata Judha. 

Kasus ini masih terus dipantau oleh pihak berwenang Indonesia, dan KBRI Kuala Lumpur berupaya memastikan hak-hak WNI tersebut tetap terlindungi selama proses hukum berlangsung.

Beberapa waktu lalu, kabar penembakan aparat keamanan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima WNI mencuat di tengah kunjungan Presiden Prabowo Subianto di negara itu. 

Hingga kini, seorang korban tewas jenazahnya telah dipulangkan ke kampung halamannya di Riau. Sementara empat korban luka masih mendapat perawatan dan belum boleh pulang karena diminta menjadi saksi atas kejadian penembakan tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya