Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan berdialog dengan nelayan di Pantai Satelit, Muncar, Banyuwangi/Ist

Nusantara

Gercep, Zulhas Bantu Selesaikan Masalah Nelayan di Banyuwangi

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 00:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan dialog dengan para nelayan dan bersih-bersih pantai di Banyuwangi, pada Senin 3 Februari 2025.

"Sekarang nggak melaut? sudah berapa lama?" tanya Zulhas saat bersih pantai dan berdialog dengan nelayan di Pantai Satelit, Muncar, Banyuwangi. 

Mendapatkan pertanyaan tersebut, seorang nelayan yang menggunakan topi tradisional berwarna merah menjawab bahwa dirinya bersama yang lain tidak bisa melaut karena cuaca buruk. 


"Sekarang cuaca lagi buruk masih angin utara jadi nggak melaut anginnya kencang," jawab nelayan. 

Mendapatkan keluhan tersebut, Zulhas pun kembali menanyakan masalah apa lagi yang dihadapi oleh para nelayan. 

"Biasanya dapat berapa?" tanya Zulhas. 

Nelayan bertopi tradisional itu pun menjawab bahwa penghasilannya tidak menentu. Bahkan pernah dirinya bersama nelayan lainnya tidak mendapatkan ikan hasil tangkap. 

"Tidak pasti biasanya itu ikan musiman. Kadang musim kalau lagi ramai kadang-kadang itu pendapatan kita bisa Rp2 juta semalam. Kalau sepi kita minus di bahan bakarnya. Kadang-kadang juga nggak dapat ikan," kata nelayan tersebut.

Nelayan tersebut kemudian menjelaskan bahwa penghasilan Rp2 juta tersebut masih kotor. Angka tersebut belum dipotong dengan ongkos ABK dan solar untuk melaut. 

"Rp2 juta itu kotor belum bahan bakar dan ABK. Kalau satu keberangkatan kapal kecil Rp750 ribu untuk 60 mil," ujar nelayan. 

Dalam dialog tersebut, Zulhas pun turut menanyakan soal harga ikan kepada para nelayan. Menurut pengakuan para nelayan harga ikan tidak stabil. 

"Kita juga nelayan ikannya harganya juga tidak stabil," ungkap nelayan.  

Tak hanya soal harga ikan, para nelayan pun mengeluhkan terkait sampah-sampah yang ada di laut. Menurut mereka, sampah yang ada di laut mengganggu para nelayan saat ingin melaut. 

Selain menggangu nelayan, sampah yang terbawa ke pantai juga membuat pemandangan menjadi tidak enak untuk dilihat. Oleh karena itu, para nelayan pun meminta agar diberikan bantuan berupa bak penampungan sampah. 

"Kita harus perlu pak sampah karena sampah di sini menumpuk sekali," kata nelayan. 

Mendengar keluhan tersebut, Ketua Umum PAN ini langsung memberikan bantuan untuk membeli 10 bak sampah berukuran besar. Lewat bantuan tersebut diharapkan masalah sampah bisa sedikit teratasi. 

"Kalau setiap pantai ada tempat pembuangan sampah itu sangat membantu," tutup Zulhas.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya