Berita

Imas Siti Sa’adah bersama suaminya, Muhamad Taufik/Ist

Nusantara

Istri Korban Pembacokan di Tasikmalaya Syok Biaya RS Rp70 Juta

SENIN, 03 FEBRUARI 2025 | 06:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Cobaan berat nenimpa pasangan muda Imas Siti Sa’adah (26) dan suaminya, Muhamad Taufik (27), warga Tasikmalaya.

Taufik menjadi korban pembacokan sekelompok orang di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, beberapa Waktu lalu.

Peristiwa tersebut tidak hanya mengancam nyawa suaminya, tetapi juga mengguncang kehidupan keluarga mereka secara finansial dan emosional.


"Saat itu, saya benar-benar syok. Jangankan memikirkan biaya pengobatan, melihat kondisi suami saya saja sudah sangat mengguncang. Dokter hanya menyarankan agar saya sabar," kata Imas kepada wartawan, Minggu 2 Februari 2025.

Beberapa waktu setelah kejadian, Taufik sempat dirawat intensif di RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya. Namun, kondisi yang semakin memburuk membuat dokter merujuknya ke Rumah Sakit Jantung, Kota Tasikmalaya.

Imas makin terkejut karena biaya operasi sang suami mencapai hampir Rp70 juta. Baginya dan keluarga, nominal tersebut sangat besar.

"Untuk operasi saja sudah Rp58 juta. Awalnya saya sempat berpikir operasi ini tidak akan bisa dilakukan karena biaya yang terlalu besar," kata Imas dengan mata berkaca-kaca.

Namun, di tengah kesulitan tersebut, Imas tidak sendirian. Bantuan datang dari berbagai pihak, memberikan secercah harapan di tengah kegelapan. 

Komunitas Tarung Derajat, tempat Taufik berlatih, bergerak cepat menggalang dana untuk membantu biaya pengobatannya. 

Selain itu, tempat kerja Taufik juga turut memberikan bantuan materi dan dukungan moral bagi keluarganya.

"Alhamdulillah, banyak yang membantu. Kalau tidak, saya tidak tahu harus bagaimana lagi," kata Imas penuh syukur.

Selain dukungan finansial, solidaritas dari komunitas dan orang-orang terdekat menjadi sumber kekuatan bagi Imas dan keluarganya dalam menghadapi cobaan ini.

Di tengah situasi sulit, dua anak mereka yang masih kecil—berusia 6 tahun dan 1,5 tahun—terus menanyakan keberadaan sang ayah.

"Mereka terus menanyakan keberadaan bapaknya," ungkap Imas.

Kini, kondisi Taufik sudah membaik meskipun masih merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya yang mengalami luka akibat pembacokan.

"Alhamdulillah, suami saya sudah sembuh. Kami berharap dia bisa pulih sepenuhnya dan melewati ujian hidup ini bersama-sama," tutup Imas seperti dimuat RMOLJabar.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya