Berita

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kiri)/RMOL

Politik

Pemerintah Terus Pantau Keluhan Masyarakat soal Gas LPG 3 Kg

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 23:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah sudah mengetahui ada keluhan masyarakat terkait sulitnya membeli gas LPG 3 kg di pengecer. Masalah ini akan terus dipantau dan memastikan ada evaluasi terhadap keluhan yang muncul di masyarakat.

"Saya kira kalau masalah ini (evaluasinya) berjalan terus menerus ya. Kita terus menerus masing-masing kementerian apapun itu. Kita terus mengevaluasi kalau ada keluhan-keluhan atau ada problem-problem di masyarakat," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2025. 

Prasetyo menambahkan, termasuk juga memonitor keluhan masyarakat yang beredar media sosial. Sehingga ia menyambut baik keberadaan kanal-kanal medsos yang ikut menjadi wadah dalam menyampaikan masalah kepada pemerintah. 

"Terima kasih. Sekarang juga oleh media sosial itu juga banyak. Kita bisa memonitor kejadian-kejadian meskipun ya kadang-kadang ya, kadang-kadang media-media sosial kan ya agak-agak kurang pas juga dalam memberitakan. Tapi paling tidak dengan adanya saluran-saluran itu menjadi warning buat kita semua. Ya buat kita pemerintah, ya buat masyarakat,” tuturnya. 

Prasetyo juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Termasuk soal gas LPG 3 kg tersebut. 

“Jika ada masalah ya kita harus cari terus cara, cari terus solusi, untuk bisa mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya