Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Israel-Hamas Lanjutkan Pertukaran Tawanan, Simak Rinciannya

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 14:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel dan Hamas akan kembali melaksanakan pertukaran tawanan keempat dalam tahapan gencatan senjata Gaza pada Sabtu, 1 Februari 2025 waktu setempat.

Kali ini kelompok Hamas akan membebaskan tiga tawanan Israel untuk ditukar dengan 183 tawanan Palestina di penjara Israel.

"Jumlah tahanan terkini yang akan dibebaskan besok adalah 183," kata juru bicara Masyarakat Tahanan Palestina Amani Sarahneh pada hari Jumat setelah sebelumnya mengumumkan bahwa 90 tahanan akan dibebaskan, seperti dikutip dari Al-Jazeera.


Ada dua daftar nama yang akan dirilis pada hari Sabtu. Daftar pertama berisi 72 tahanan yang ditangkap sebelum serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 di Israel.

Daftar kedua tahanan yang akan dibebaskan berisi 111 nama orang dari Gaza yang ditahan setelah serangan, yang memicu perang di wilayah Palestina.

Dalam pernyataan sebelumnya di Telegram pada Jumat, sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, menyebutkan tiga tawanan Israel yang akan dibebaskan adalah warga negara Israel-Prancis Ofer Kalderon, warga negara Israel Yarden Bibas, dan warga negara Israel-Amerika Keith Siegel.

Bibas, 34 tahun, adalah ayah dari Kfir, yang berusia sembilan bulan ketika keluarganya diambil oleh Hamas pada Oktober 2023, dan Ariel, yang berusia empat tahun saat itu. 

Belum ada konfirmasi dari Israel mengenai nasib Kfir, Ariel atau ibu mereka, Shiri. Namun Hamas mengatakan pada akhir tahun 2023 bahwa anak-anak dan ibu mereka terbunuh oleh pemboman Israel pada bulan-bulan awal perang Gaza.

Siegel, yang saat ini berusia 50-an, ditawan bersama istrinya, Aviva, yang dibebaskan oleh Hamas dalam pertukaran tawanan dengan tahanan pertama pada November 2023.

Kalderon, yang juga berusia 50-an, diculik oleh Hamas bersama kedua anaknya, Erez dan Sahar. Anak-anak tersebut juga dibebaskan dalam pertukaran pertama itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya