Berita

Pantauan udara kondisi jembatan dan rumah warga di Banjarnegara, Jawa Tengah/Dok BNPB

Nusantara

Fenomena Pergerakan Tanah, Puluhan Rumah di Banjarnegara Rusak Berat

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 11:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fenomena pergerakan tanah di Banjarnegara, Jawa Tengah mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan memutus jalan penghubung antara Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Batur.

Hasil kaji cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada lima titik rekahan dengan kedalaman 70 hingga 200 cm. Perkembangan rekahan itu berangsur dari area ketinggian bagian timur menuju lereng ke arah barat.

"Pergerakan tanah ini mengakibatkan kerusakan jalan kabupaten, 16 rumah warga rusak berat, 39 rumah terancam dan menyebabkan kerusakan jaringan listrik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu, 1 Februari 2025.


Data laporan visual memperlihatkan beberapa rumah roboh dan terbenam ke dalam tanah hingga setengah bangunan. Bahkan beberapa rumah warga rata dengan tanah, hanya menyisakan atap bangunan.

Hasil pemantauan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, pergeseran tanah terus terjadi sejak 25 Januari 2025. Hal itu ditunjukkan dengan kondisi jarak antar rumah semakin menumpuk dan bagian rumah yang terbenam. 

Perkembangan pergerakan tanah juga semakin menggerus dengan kedalaman rata-rata kurang lebih 3 meter. Kemudian panjang pergerakan yang awalnya dari 2 meter menjadi 5 meter serta dijumpai singkapan lapisan batu lempung yang diduga menjadi batuan dasar sebagai bidang gelincir.

"Dari hasil analisis sementara, faktor pemicu pergerakan tanah yakni curah hujan tinggi yang telah menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan mudah bergerak ke tempat yang lebih rendah," urai Abdul Muhari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya