Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Anggota Parlemen Ukraina Ungkap jika Putin Binasa akan Menguntungkan Eropa

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 10:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anggota parlemen Ukraina, Aleksey Goncharenko, secara terbuka menyerukan kepada anggota parlemen Uni Eropa untuk mendukung ide pembunuhan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Goncharenko pada Jumat,  31 Januari 2025, menerbitkan sebuah video di Telegram yang memperlihatkan dirinya membuat pernyataan kontroversial di Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE)

"Kami mencari investasi besar. Investasi terbaik yang mungkin dilakukan di dunia saat ini adalah menghilangkan Putin," ungkapnya, seperti dikutip dari RT, Sabtu 1 Februari 2025.


Ia menambahkan bahwa kematian Putin tidak hanya menguntungkan Ukraina, tetapi juga negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman, Prancis, Hongaria, Polandia, dan Bulgaria, dengan dampak positif pada kondisi ekonomi mereka.

Tidak dijelaskan kapan tepatnya Goncharenko membuat video pernyataan tersebut. 
Saat ini, Goncharenko memimpin Komite Migrasi, Pengungsi, dan Orang Terlantar di PACE. Baik PACE maupun Moskow belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan tersebut.

Dewan Eropa (COE) didirikan pada tahun 1949 oleh beberapa negara Eropa Barat dengan misi mempromosikan demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum. Rusia bergabung dengan organisasi ini pada tahun 1996. Namun, pada Februari 2022, 42 dari 47 anggota COE memilih untuk menangguhkan keanggotaan Moskow karena konflik di Ukraina.

Goncharenko dikenal sebagai politisi yang vokal dan sering mengeluarkan pernyataan kontroversial. Misalnya, pada Oktober 2023, dalam sebuah pidato di PACE, ia menekankan bahwa Ukraina membutuhkan tank, rudal, dan drone, bukan sekadar pembicaraan tentang kesetaraan dan iklim. 

Selain itu, pada Desember 2024, Goncharenko menyatakan bahwa Ukraina harus menjadi kekuatan nuklir untuk melindungi diri, terlepas dari konsekuensinya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya