Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Zulhas Harap Panen Raya Berjalan Lancar untuk Wujudkan Swasembada Pangan

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 08:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyepakati tambahan anggaran senilai Rp16,6 triliun untuk Perum Bulog. 

Dengan tambahan tersebut, total anggaran untuk Bulog menjadi Rp39 triliun dari sebelumnya Rp23 triliun. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengungkapkan anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk menyerap 3 juta ton setara beras pada saat panen raya atau April 2025. 

"Saat ini, Bulog memiliki dana Rp23 triliun yang sudah siap, ditambah Rp16,6 triliun dari Kementerian Keuangan, sehingga totalnya mencapai Rp39 triliun," ujar Zulhas dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Terbatas di Jakarta, dikutip Sabtu 31 Januari 2025. 

Dengan adanya anggaran tersebut,  Bulog tidak memiliki alasan untuk tidak dapat membeli gabah ataupun beras dari petani.

Pemerintah akan menyerap beras dari petani pada Februari, Maret dan April 2025 atau saat panen raya.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).  

Angka tersebut merupakan harga pembelian pemerintah (HPP) dan pihak swasta juga diharapkan dapat membeli dengan harga serupa.

Bapanas juga menetapkan HPP beras di gudang Perum Bulog Rp12.000 per kg dengan standar kualitas yaitu derajat sosoh minimal 100 persen yang kemudian disesuaikan menjadi 95 persen, kadar air 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 25 persen.

Zulkifli berharap, masa panen raya ini dapat berjalan dengan lancar agar Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya