Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Koalisi Barat Kirim Bala Bantuan Militer Besar-besaran ke Pangkalan Suriah, Ada Apa?

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 17:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat mengirim bala bantuan militer dalam jumlah besar termasuk persenjataan berat ke beberapa pangkalan di Suriah. 

Laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Jumat, 31 Januari 2025 menyebut bantuan militer dikirimkan melalui pesawat kargo milik Koalisi Barat.

“Sebuah pesawat kargo Koalisi Internasional yang membawa perlengkapan militer dan logistik serta senjata mendarat di pangkalan Kharab Al-Jair di pedesaan Rumaylan di utara
 Al-Hasakah," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Shafaq News. 

SOHR juga merinci bahwa konvoi 60 truk yang membawa kendaraan lapis baja besar, senjata berat, artileri, kendaraan militer, kontainer tertutup, dan truk tangki bahan bakar memasuki Suriah melalui jalur darat.

“20 truk lainnya yang membawa perlengkapan militer dan logistik, serta truk bahan bakar, tiba di pangkalan Qasrek,” tulis SOHR.

Pada tanggal 28 Januari, sebuah pesawat kargo koalisi juga mendarat di pangkalan Al-Shaddadi di provinsi Hasakah selatan, mengirimkan lebih banyak pasokan militer dan logistik.

Khususnya, AS mengoperasikan sembilan pangkalan di Suriah, termasuk satu di Al-Tanf di provinsi Homs timur, dua di provinsi Deir ez-Zor, dan enam di provinsi Hasakah.

SOHR sebelumnya melaporkan bahwa, sejak awal Desember, pesawat kargo secara teratur mengirimkan peralatan militer canggih, termasuk Kendaraan Tempur Bradley.

Pemantau tersebut juga mencatat bahwa ketegangan di Suriah utara terus meningkat, seiring pasukan koalisi memperkuat kehadiran mereka di pangkalan-pangkalan utama, khususnya fasilitas gas Koniko dan ladang minyak Al-Omar di Deir ez-Zor.

Dikatakan SOHR, pengerahan ini merupakan bagian dari operasi militer yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk mengamankan wilayah tersebut dan melawan potensi ancaman dari sel-sel ISIS yang tidak aktif.

Koalisi Internasional di Suriah adalah gabungan negara-negara yang terlibat dalam operasi militer di Suriah. 

Koalisi ini dibentuk untuk melawan kelompok teroris ISIS. Negara-negara yang terlibat dalam Koalisi Internasional di Suriah merupakan negara di bagian bumi Barat seperti AS, Britania Raya, Kanada, Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, Denmark.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya