Berita

Banjir di Desa Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan/Istimewa

Nusantara

BPBD Muratara Wanti-wanti Warga Waspada Banjir Susulan

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 06:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir kembali merendam wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Setelah sebelumnya menerjang Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, kini giliran Desa Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, yang terendam akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

Debit air dilaporkan sempat mencapai 50 cm dan mulai masuk ke pemukiman warga, Kamis 3 Januari 2025. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muratara, Mathir mengatakan, meski air sudah merendam pemukiman dan jalan, aktivitas masyarakat masih berjalan normal.

"Untuk saat ini, debit air mencapai 50 cm. Namun, banjir ini tidak terlalu berdampak signifikan. Aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa, dan jalan yang terendam pun masih bisa dilalui kendaraan," ujar Mathir, dikutip RMOLSumsel, Kamis, 30 Januari 2025.


Dari pantauan sementara, belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan seperti rumah hanyut, jembatan putus, atau korban jiwa.

“Alhamdulillah, hingga kini belum ada rumah hanyut, jembatan rusak, atau korban jiwa akibat banjir,” imbuhnya.

Ia menambahkan, wilayah Kecamatan Rawas Ilir saat ini masih relatif aman. Namun, ada kemungkinan air akan masuk ke pemukiman pada malam hari, mengingat lokasi Rawas Ilir berada di hilir Sungai Rawas.

“Jika Sungai Musi tidak meluap, kemungkinan besar wilayah Rawas Ilir tidak akan terendam, karena airnya tidak mengendap lama,” jelasnya.

Untuk itu, Mathir mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Rawas maupun Sungai Rupit untuk tetap waspada. Karena berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan masih akan mengguyur wilayah Muratara dalam beberapa hari ke depan.

“Seluruh warga, terutama yang tinggal di dekat sungai, harus tetap waspada. Bencana banjir bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya