Berita

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin/RMOLJabar

Politik

Pj Gubernur Jabar Minta Sekolah Segera Serahkan Ijazah yang Ditahan

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 02:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengimbau agar sekolah negeri di Jabar tidak menunda pemberian ijazah kepada siswa-siswi yang telah lulus.

Menurut Bey, ijazah merupakan hal yang sangat penting bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan pendidikannya.

“Untuk yang sekolah negeri, agar jangan menunda pemberian ijazah, karena ijazah itu kan anak sekolah, mereka memerlukan ijazahnya itu. Jadi kami mohon agar diberikan untuk kepentingan anak-anak itu,” kata Bey, saat ditemui RMOLJabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 30 Januari 2025. 


“Jadi saya sangat mendukung agar ijazah-ijazah itu diberikan kepada anak-anak lulusannya karena mereka memerlukan,” bebernya. 

Selain itu, Bey juga menanggapi soal sekolah swasta yang menolak untuk mendistribusikan ijazah yang ditahan dengan alasan tertentu.

Lanjut Bey, saat ini pihaknya sedang mencari solusi agar sekolah swasta pun segera memberikan ijazah kepada siswa-siswinya. 

Jangan sampai siswa-siswi ini menjadi korban. Sehingga pihaknya berkomitmen akan mencari solusi. 

“Cari solusinya, kami paham, masih ada penahanan tapi kan apakah tidak ada cara lain, karena kan mereka memerlukan ijazahnya itu. Jadi kami mohon agar diberikan untuk kepentingan anak-anak itu, atau kita cari solusi bersama jangan sampai ada yang dirugikan,” tutupnya. 

Penyerahan ijazah tersebut, sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat Nomor 3597/PK.03.04.04/SEKRE. 

Senada dengan Bey, Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar, Zaini Shofari meminta agar pihak sekolah dapat memberikan ijazah pada 3 Februari diterima oleh lulusan. 

“Tanggal 3 Februari nanti ijazah sudah diterima oleh lulusan,” harapnya. 

Tak hanya itu, dirinya menyambut baik, adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Jabar yang telah berkomitmen melakukan percepatan penyerahan ijazah.

“Alhamdulillah mendapatkan respons yang positif, ada beberapa yang sudah diambil,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya