Berita

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya/Istimewa

Politik

PAM Jaya Diminta Lebih Masif Sosialisasikan Air Siap Minum

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 02:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

DPRD DKI Jakarta mendorong PAM Jaya menggalakkan sosialisasi air siap minum tanpa perlu diproses yang telah mulai disediakan pada Desember 2024 lalu. 

Edukasi yang informatif juga penting dilakukan sebagai langkah mewujudkan Jakarta sebagai kota global dan bisa sejajar dengan kota-kota maju di dunia.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya mengatakan, banyak sisi positif dalam penerapan air siap minum yang dikelola PAM Jaya. Seperti mengurangi pembelian dan penggunaan air kemasan.


“Kita mendorong PAM Jaya mensosialisasikan air yang diproses sudah standar WHO (World Health Organization) dan bisa diminum langsung tanpa proses terlebih dahulu," kata Dimaz dalam keterangannya, Kamis 30 Januari 2025.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto. Ia menilai sosialisasi dan informasi air siap minum tanpa perlu diproses sangat diperlukan. 

“Jadi tidak usah takut. Kepercayaan ini harus kita bangun,” ujar Brando.

Sebelumnya, PAM Jaya berhasil mengalirkan air siap minum ke kawasan Perumahan Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, pada awal Desember 2024.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), guna memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, transformasi perusahaan telah meliputi peningkatan kualitas air. Dari sekadar air bersih menjadi air siap minum.

"Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi," ujar Arief beberapa waktu lalu. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya