Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Ist

Bisnis

Kemenkeu Jaga Kesehatan APBN Demi Wujudkan Asta Cita Prabowo

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 18:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pembukaan BRI EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Serpong, Kamis 30 Januari 2025.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, serta Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Beberapa wakil menteri dari Kabinet Merah Putih turut serta dalam agenda penting ini.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa BRI EXPO(RT) dan Microfinance Outlook merupakan ajang tahunan yang krusial bagi para pelaku UMKM untuk menjajaki pasar ekspor. 

"Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam transformasi ekonomi di Indonesia," katanya seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram miliknya.

Pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mendukung sektor UMKM, termasuk melalui kebijakan fiskal yang pro-UMKM. 

Sri Mulyani menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tercatat stabil di angka 5 persen dan ditargetkan meningkat hingga 8 persen. Untuk mencapai target tersebut, kebijakan struktural sangat diperlukan.

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar porsi belanja dalam APBN 2025, yang mencapai Rp3.621,3 triliun, diprioritaskan pada program-program inklusif yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya UMKM. 

"Program-program unggulan seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, ketahanan pangan, dan renovasi sekolah diharapkan dapat melibatkan UMKM secara langsung dan menciptakan multiplier effect yang positif," jelasnya.

Sri Mulyani menekankan seluruh kebijakan ini tidak terlepas dari peran penting APBN sebagai instrumen utama dalam mewujudkan visi Indonesia Maju sesuai dengan Asta Cita. 

"Kementerian Keuangan akan terus menjaga kesehatan APBN agar tetap dalam keseimbangan demi mendukung keberlanjutan program-program pemerintah," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya