Berita

Presiden Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Rapim TNI-Polri, Prabowo: Jangan Ragu Serahkan Jiwa Raga Demi Rakyat

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 17:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

TNI dan Polri mengemban kekuasaan besar yang diamanatkan oleh rakyat, diharapkan dapat mengabdi dan tanpa ragu mengorbankan jiwa dan raga demi melindungi bangsa. 

Begitu pesan Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan di forum rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri 2025 yang berlangsung di Gedung Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Januari 2025. 

Prabowo menyebut TNI dan polri sebagai wujud dari eksistensi negara dalam menegakkan undang-undang dasar dan keputusan pemerintah. 


Karena peran strategi tersebut, menurutnya, TNI-Polri bisa dijadikan parameter dalam melihat keberhasilan ataupun kegagalan suatu bangsa. 

"Biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," ujarnya. 

Prabowo mengatakan bahwa TNI dan Polri memiliki suatu kekuasaan khusus untuk memegang monopoli senjata.

"Kekuasaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kepercayaan ini kepada saudara-saudara sekalian. Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi," ujar Prabowo.

Mandat itu diberikan oleh rakyat, kata Prabowo, sehingga tentara dan polisi perlu memberikan pengabdian yang setinggi-tingginya demi rakyat.

Prabowo menekankan bahwa semakin tinggi pangkat yang dimiliki maka TNI dan Polri harusnya tanpa ragu memberi nyawa untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Pangkat yang diberikan ke saudara-saudara artinya rakyat mengerti bahwa pada saatnya bila diperlukan saudara-saudara harus rela menyerahkan jiwa dan raga saudara tanpa ragu-ragu," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya