Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pasokan Menipis, Harga Kopi Arabika Melonjak ke Level Tertinggi

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 14:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga kopi melonjak hebat bahkan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.

Dikutip dari Reuters, Kamis 30 Januari 2025, harga kopi arabika global mencapai rekor tertinggi di atas 3,60 Dolar AS per pon pada Rabu waktu AS, yang dipicu oleh pasokan yang menipis menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek panen mendatang.

Saat ini, Brasil, produsen kopi terbesar dunia, hanyamemiliki sedikit biji yang tersisa untuk dijual . 

Para pedagang melaporkan bahwa 70 persen-80 persen panen arabika Brasil saat ini telah terjual, sementara perdagangan baru berjalan lambat.

Brasil memproduksi hampir setengah dari biji arabika dunia, varietas kelas atas yang biasanya digunakan dalam campuran panggang dan gilingan.

Cuaca baru-baru ini di negara itu lebih menguntungkan setelah kekeringan parah tahun lalu. Namun,  badan pemasok makanan Brasil Conab mengatakan panen yang akan datang akan 4,4 persen lebih kecil dari sebelumnya. 

Ini menyebabkan harga kopi arabika berjangka di ICE Exchange?"yang digunakan sebagai acuan harga kopi global?"mencapai rekor baru 3,6490 Dolar AS per pon, mencatat kenaikan hampir 15 persen sepanjang tahun ini.

Harga kopi robusta juga naik 0,6 persen menjadi 5.553 Dolar AS per metrik ton.

Ekspor kopi dari India, produsen robusta terbesar kelima di dunia, diperkirakan akan turun lebih dari 10% pada tahun 2025 karena produksi yang lebih rendah dan berkurangnya stok yang dibawa ke depan dari panen musim lalu.

Dealer mengatakan petani di India dan Vietnam, produsen robusta teratas dunia, menahan penjualan untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut dan di Brasil, sekitar 80-90% dari panen saat ini telah terjual.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya