Berita

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dalam rapat bersama jajaran Polres Tasikmalaya Kota dan Polda Jabar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 30 Januari 2025 (Tangkapan layar/RMOL)

Politik

Komisi III DPR Persoalkan CCTV di Kantor Polisi, Ini Sebabnya

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 14:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman meminta seluruh tempat pemeriksaan pelaku baik di tingkat Polsek, Polres maupun Polda diberikan kamera pengintai atau CCTV.

Hal ini menyusul dengan adanya informasi bahwa pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik terhadap anak di bawah umur menyalahi aturan. Salah satunya tidak menyertakan orang tua mereka saat proses pembuatan BAP, atau pemeriksaan penyelidikan.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini berpendapat, kesalahan prosedural dalam penyelidikan tidak dapat dideteksi, tanpa adanya CCTV di ruang pemeriksaan. Menurutnya, CCTV merupakan hal kecil tapi harus menjadi perhatian serius dari aparat kepolisian.


“Memang masalahnya begitu Pak soal CCTV ya. Ini juga saya akan menjadi apa namanya salah satu perbaikan kita dalam kuhap mendatang,” kata Habiburokhman dalam rapat bersama jajaran Polres Tasikmalaya Kota dan Polda Jabar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 30 Januari 2025.

“CCTV itu seharusnya aktif terus dan ada di semua tempat, di mana ada orang ditahan ya ini ke depan nanti kita akan dorong seperti itu,” sambungnya.

Ia menambahkan, kesalahan prosedur pemeriksaan harus dibuktikan dengan dua alat bukti dan jika tidak ada CCTV maka sulit bagi Propam untuk membuktikannya.

“Jadi sulit memang membuktikannya tugas Pak Kabid Propam itu Pak, karena memang petunjuknya ada ada satu yang mengaku yang dipukul telinganya segala macam, ditendang dari belakang itu menurut saya nanti di dalami dengan pemeriksaan  para abh (anak berhadapan hukum),” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya