Berita

Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga (Tangkapan layar/RMOL)

Politik

Imbas Penembakan PMI di Malaysia

Politikus Golkar Usul Pembentukan Satgas Mafia Perdagangan Orang

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 13:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Guna menyikapi berbagai persoalan terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI), Fraksi Partai Golkar mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Mafia Perdagangan Orang.

Usulan itu disampaikan Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, dalam rapat pleno Badan Legislasi (Baleg) yang dilaksanakan di Komplek Parlemen, Senayan pada Kamis, 30 Januari 2025.

Usulan tersebut muncul sekaligus dalam rangka penyusunan RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 mengenai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).

“Saya melihat bahwa permasalahan imigran ini sumber (data) dari PMI ya, atau Migran Care, selama 20 tahun ini sudah 75 pekerja migran Indonesia telah meninggal karena diduga adanya pembunuhan oleh aparat yang dalam tanpa proses peradilan di Malaysia, ini sangat serius sekali,” tegas Umbu.

“Saya mengusulkan agar pemerintah membentuk Satgas Mafia Perdagangan Orang karena ini sudah sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.

Umbu menyoroti serius insiden terbaru yang menimpa pekerja migran Indonesia yang ditembak mati di Malaysia. Ia mengecam terhadap tindakan tersebut dan mendesak pemerintah Malaysia untuk memberikan penjelasan secara terbuka.

“Kami mengecam tindakan tersebut dan meminta penjelasan dari pemerintahan Malaysia secara terbuka dan meminta juga pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti hal tersebut agar harga diri bangsa Indonesia ini betul-betul dan juga hak-hak para imigran ini juga terlindungi,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya