Masyarakat Adat Toraja dukung KPK tangkap buronan Harun Masiku/RMOL
Sejumlah masyarakat adat Toraja yang menamakan diri Gerakan Solidaritas Toraja (Gestor) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap buronan Harun Masiku (HM) agar tidak terus menjadi sandera politik.
Desakan itu disampaikan Gestor saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 30 Januari 2025.
Ketua Gestor, Pither Singkali mengatakan, pihaknya mendesak KPK untuk segera menuntaskan kasus Harun Masiku dan memproses hukum secara transparan dan seadil-adilnya.
"Stop sandiwara politik untuk melindungi kepentingan tertentu. Hentikan dagang sapi Harun Masiku untuk bargaining politik siapa pun," kata Pither Singkali dalam orasinya.
Pither menjelaskan, Harun Masiku merupakan warga Toraja. Untuk itu, Gestor memberikan dukungan terhadap KPK agar serius menegakkan hukum.
"Gestor maupun keluarga Harun Masiku mendukung KPK untuk proses hukum yang transparan dan seadil-adilnya," kata Pither.
Pither menegaskan bahwa Gestor sama sekali tidak bermaksud menghalangi proses hukum atas Harun Masiku. Karena berlarut-larutnya kasus ini justru sangat merugikan keluarga dan masyarakat Toraja.
"Karena jelas-jelas patut diduga keras bahwa Harun Masiku selama ini sengaja dihilangkan atau disandera elite bangsa ini untuk kepentingan yang tidak jelas," kata Pither
KPK diminta untuk tidak takut dan tidak ikut permainan politik di balik kasus Harun Masiku. Mengingat, Harun Masiku disebut menjadi korban permainan dan dagang sapi politik oleh para elite politik.
"Siapa pun dalangnya, kalau ada elite politik atau bahkan partai politik, mantan pejabat atau masih menjabat sampai sekarang, KPK harus berani menjerat semua pihak yang terlibat permainan kasus Harun Masiku," tegas Pither.
Pither menerangkan, dengan berlarut-larutnya KPK menangkap Harun Masiku, membuat pihak keluarga juga lelah karena terus-menerus dipanggil penyidik KPK.
"Jangan sampai ada apa-apa dengan Harun Masiku. Karena itu, KPK maupun Polri secara lembaga harus segera menemukan dan melindungi Harun Masiku sebagai warga negara, kami sangat khawatir akan keselamatan Harun Masiku," tutur Pither.
Di sisi lain, Gestor juga meminta PDIP untuk mempertanggungjawabkan kasus hilangnya kader PDIP, Harun Masiku.
"Kami berharap kasus Harun Masiku tidak berlarut-larut, dan apabila ada upaya menjadikan Harun Masiku yang sejatinya jadi korban dijadikan bargaining politik untuk berbagai kepentingan pihak-pihak tertentu, harus segera diakhiri," pungkas Pither.
Aksi Gestor ini diwarnai dengan atraksi Ma’randing tari yang biasa digelar masyarakat adat Toraja menuju atau pun pulang dari medan perang di zaman dahulu.