Berita

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman/Repro

Nusantara

Panggil Polda Jabar, Komisi III Soroti Pembunuhan Rahmat Faisandri

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 10:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus pembunuhan seorang perantau asal Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rahmat Faisandri (29), dibahas di Komisi III DPR.

Komisi III memanggil Polda Jawa Barat untuk mengorek misteri pembunuhan Rahmat Faisandri yang ditemukan tewas mengenaskan di Jakarta Timur.

Audiensi ini dipimpin Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, dan dihadiri legislator dari dapil Sumatera Barat Andre Rosiade, dan legislator dari dapil Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka.


Turut hadir Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Barat, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, dan Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota.

Hadir pula perwakilan orang tua Rahmat Faisandri, anak korban dan kuasa hukum keluarga almarhum Rahmat Vaisandri

“Dalam acara hari ini kita perlu sepakati, bahwa rapat ini terbuka untuk umum sepakat ya,” kata Habiburokhman, Kamis 30 Januari 2025.

“Sepakat, tok,” tutupnya.

Rahmat Faisandri tewas mengenaskan di wilayah Jakarta Timur. Korban tewas dengan luka sekujur tubuhnya. Barang-barang berharganya juga hilang.

Menurut keluarga, Rahmat tiba-tiba menghilang dan handphonenya tidak dapat dihubungi beberapa saat setelah menghubungi orangtuanya di kampung halaman.

"Jadi Rahmat tanggal 18 Oktober (2024) masih komunikasi sama bapak. Si Rahmat ngomong mungkin kalau ada penumpang (bus mau sekalian) balik lagi ke kampung," kata Rika, Senin 25 November 2024.

Tidak hal janggal apapun disampaikan Rahmat. Pihak keluarga pun mengira korban di Jakarta dalam keadaan baik-baik saja bekerja sebagai sopir bus AKAP Jakarta-Padang.

Namun pada 20 Oktober 2024 saat pihak keluarga menghubungi Rahmat, handphone korban sudah dalam keadaan tidak aktif, dan tak ada informasi apapun mengenai Rahmat.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya