Berita

Perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung/Istimewa

Nusantara

Umat Tionghoa Diminta Lebih Bijak Ambil Keputusan di Tahun Baru Imlek

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 05:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Romo Pandita Vihara Thay Hin Bio, Joni Kardiyanto, mengimbau umat Tionghoa agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan di Tahun Baru Imlek 2025.  

Tahun 2025 merupakan Tahun Ular Kayu, yang mencerminkan kebijaksanaan, ketajaman intuisi, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan.  

"Pesan Imlek tahun ini sarat dengan makna positif dan penuh harapan untuk kebahagiaan semua orang," ujar Romo Joni, dikutip RMOLLampung, Rabu 29 Januari 2025.  

Ia menjelaskan, kebahagiaan sejati muncul dari cara seseorang menghadapi dan menyikapi tantangan hidup.  

"Ketika kita menghadapi suatu masalah, penting untuk tetap tenang, sabar, dan berpikir cermat agar dapat mengambil keputusan yang bijak," katanya.  

Romo Joni juga mengajak umat Tionghoa untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perubahan serta menggali potensi diri secara lebih mendalam.  

"Dengan sikap yang tenang dan mantap, kita bisa mencapai pencerahan. Jangan tergesa-gesa, tetapi pertimbangkan setiap langkah dengan matang sebelum bertindak," pesannya.  

Ia berharap Tahun Ular Kayu membawa ketenangan, kebahagiaan, serta keharmonisan bagi seluruh umat Tionghoa.  

"Semoga kita semua mendapatkan berkah dari Sang Hyang Adi Buddha, sehingga bisa menjalani kehidupan dengan damai, rukun, dan sejahtera," tutup Romo Joni.  

Sementara itu, Ketua Ikatan Koko Cici Provinsi Lampung, Feberlianita, berharap tahun ini senantiasa sehat dan terus menanam karma baik. Sebagai bagian dari generasi muda Tionghoa, ia menegaskan pentingnya menjaga serta melestarikan budaya leluhur di tengah dinamika zaman.  

"Kami sebagai generasi muda, khususnya dari Koko Cici Lampung, berkomitmen untuk mempertahankan tradisi dan budaya Tionghoa di Lampung dan Indonesia," tuturnya.  

Menurutnya, merayakan Imlek bukan hanya sekadar menghormati leluhur, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan keberagaman, terutama dalam lingkungan keluarga.  

"Biasanya, kami memulai dengan sembahyang untuk menghormati leluhur, dilanjutkan dengan makan malam bersama keluarga, serta berdoa di malam Imlek," ucap Feberlianita.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya